TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sempat berbicara mengenai kesejahteraan dan keadilan, saat mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (8/8/22). Prabowo mengklaim misi Gerindra mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 karena ingin membuat Indonesia menjadi bangsa yang berhasil.
“Oleh sebab itu, kita datang mendaftarkan diri, melaksanakan tugas konstitusional. Kita ingin berbakti kepada bangsa dan negara, kita ingin ikut bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan rakyat,” ujar Prabowo di kantor KPU RI, Jakarta, seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Prabowo, sejarah peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu sudah mengajarkan soal pengalaman ratusan bangsa dan negara. Dia menilai suatu bangsa dapat dibilang berhasil bila rakyatnya telah merasakan kesejahteraan dan keadilan. Pria berusia 70 tahun ini lantas mengklaim ada banyak bangsa yang gagal karena kaya, namun tanpa disertai keadilan kepada rakyatnya.
Baca juga : Kapolri Umumkan Langsung Tersangka Baru Kasus Brigadir J
“Bangsa yang berhasil yaitu bangsa yang rakyatnya puas dan sejahtera. Belum tentu rakyat minta kaya raya, tapi mereka bakal puas kalau mereka menikmati kesejahteraan, menikmati keamanan, dan menikmati keadilan,” tutur Prabowo.
Seperti diketahui, Prabowo mendatangi kantor KPU bersama kader Gerindra. Dia datang ditemani Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beserta kadernya. Gerindra dan PKB sendiri kini sedang menjajaki koalisi menghadapi Pilpres 2024.
Prabowo dan Cak Imin tampak tiba di KPU sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka terlihat kompak memakai kemeja putih dan peci hitam.
Baca juga : Jelang Rapimnas Gerindra, Prabowo: Saya Siap Terima Tugas Suci jika Dicalonkan
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan siap untuk kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Prabowo mengaku siap bila memang diminta untuk menjadi Capres oleh para kader Gerindra dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
“Ya kita lihat hasil Rapimnas. Namun jika memang saya mendapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus bisa saya terima dengan baik seandainya nanti benar-benar dicalonkan,” jelas Prabowo.