Roy Suryo Siapkan Langkah Hukum Usai Dicap Tukang Fitnah Buntut Mikrofon Gibran
TIKTAK.ID – Pakar Telematika Roy Suryo menganggap serius pernyataan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengenai dirinya sebagai tukang fitnah terkait mikrofon Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres pekan lalu.
“Jadi itu adalah tuduhan serius dan sedang dipertimbangkan oleh tim saya,” ujar Roy, pada Minggu (24/12/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Menurut Roy, tim hukumnya tengah mengkaji dan membahas tudingan “tukang fitnah” dari Ketua KPU itu terhadapnya. Dia mengaku bakal membuat langkah soal tudingan Ketua KPU tersebut. Akan tetapi, dia enggan menjelaskan langkah apa yang akan dilakukannya.
Baca juga : Pakar Mikro Ekspresi Sebut Gibran Tiru Gaya Jokowi saat Debat Cawapres
“Bahwa dalam waktu dekat akan ada tindakan dari tim hukum saya, pertanyakan ketua KPU mengenai tuduhan tukang fitnah itu,” ucap Roy.
Menurut Roy, diksi “fitnah” dan “tukang fitnah” merupakan dua hal yang berbeda. Ia menyebut diksi “tukang” ditujukan menggambarkan orang berpengalaman dan sering melakukan.
“Misalnya tukang kayu, tukang mebel, adalah orang yang biasa membuat mebel. Tukang bohong sudah sering berbohong atau ada putusan pengadilan yang mengatakan kalau dia suka bohong,” jelas Roy.
Baca juga : Targetkan 7 Persen Peningkatan Ekonomi, Mahfud Singgung Masalah Korupsi
“Saya lagi membahas, ya, ada tim hukum saya sedang mengkaji ucapan tukang fitnah itu. Itu serius,” imbuhnya.
Untuk diketahui, polemik ini bermula saat Roy mencuitkan soal jumlah mikrofon yang digunakan Gibran saat debat Cawapres Jumat lalu. Ia mengatakan Gibran mengenakan tiga alat, yaitu clip on, hand held, dan earphone.
Roy menilai jumlah mikrofon yang digunakan Gibran berbeda dengan jumlah mikrofon yang digunakan oleh Cak Imin dan Mahfud MD. Dia lantas meminta KPU supaya berlaku adil kepada semua peserta debat.
Baca juga : Analis Politik Soal Gibran di Debat Cawapres: Sebelumnya Diremehkan Ternyata di Luar Dugaan
“Untuk menghindari curang, sebaiknya next KPU adil. Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa dua calon yang lain berbeda?” tulis Roy dalam akun X, pada Jumat (22/12/23).
Merespons ucapan tersebut, Hasyim Asy’ari menyebut Roy sudah menyebarkan fitnah buntut pernyataannya soal mikrofon Gibran dalam debat Pilpres 2024 hingga membuat gaduh di media sosial.
Hasyim menjelaskan bahwa debat berlangsung secara spontan, sehingga tidak ada contekan maupun bisikan yang diterima Cawapres saat debat berlangsung.