
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil diketahui meminta maaf kepada publik, terutama warga Jabar. Permohonan maaf tersebut atas situasi sulit yang dihadapi selama pandemi virus Corona (Covid-19) dan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kemudian pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar akan berupaya secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga melalui penyaluran bantuan sosial (bansos). Emil mengklaim bansos, baik uang maupun sembako, telah dibagikan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.
“Dalam beberapa minggu ke belakang ini bukan situasi yang mudah bagi kita semua. Saya memohon maaf atas situasi yang tidak nyaman ini, serta memahami kesulitan yang dihadapi”, cuit Emil melalui akun twitter pribadinya @ridwankamil, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (20/7/21).
Baca juga : Ganjar: Kurban Tidak Hanya Menyembelih Hewan
Menurut Emil, kini tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jabar mulai menurun. Ia memaparkan, dari yang sebelumnya sempat mencapai 90,69 persen, saat ini turun hingga mencapai 79,5 persen.
Emil menyatakan walaupun sudah terjadi perbaikan kondisi, namun ia tetap mengimbau agar warga Jabar patuh membatasi mobilitas selama libur Iduladha. Emil juga meminta masyarakat melaksanakan ibadah di rumah saja, dan melakukan silaturahmi secara virtual.
“Ini semua untuk kebaikan kita bersama. Sebab, penularan Covid-19 di Jawa Barat masih cukup tinggi,” tutur Emil.
Baca juga : Ganjar Usul Tanggung Jawab Vaksinasi Covid Diserahkan ke Gubernur
Selain itu, Emil juga mengimbau warga untuk mengisi tiga hari Tasyrik yang jatuh pada 21-23 Juli dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19. Ia meminta warga untuk memanfaatkan fasilitas rumah pemotongan, demi menghindari kerumunan baru.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah, saya mengucapkan selamat HARI RAYA IDUL ADHA dan selamat berqurban. Semoga Allah SWT menerima amalan-amalan kita, amiin YRA”, tambah Emil.
Sekadar informasi, Emil menjadi salah satu pejabat yang meminta maaf beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir serta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga meminta maaf kepada masyarakat.










