Respons Penobatan Jokowi oleh BEM UGM, Pratikno: Presiden Alumnus Membanggakan
TIKTAK.ID – Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (MWA UGM), Pratikno, buka suara mengenai kritikan mahasiswa yang menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan. Ia menganggap hal tersebut biasa dilakukan oleh mahasiswa.
“Itu kan biasa, kita kan juga pernah jadi aktivis. Biasalah, ekspresi dalam berdemokrasi,” ujar Pratikno di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, pada Selasa (19/12/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Meski begitu, Pratikno mengaku tidak sependapat dengan kritikan yang dilontarkan oleh BEM UGM kepada Presiden Jokowi. Menteri Sekretaris Negara tersebut menilai Jokowi justru pantas menyandang gelar alumni paling membanggakan.
Baca juga : Tito Beri Penjelasan Usai Nama Gibran Terseret Isu RUU DKJ
“Kita menganggapnya sebagai alumni yang membanggakan lah,” ungkap Pratikno.
Untuk diketahui, BEM KM UGM telah menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling memalukan. Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor mengatakan bahwa langkah itu adalah wujud kekecewaan mahasiswa UGM terhadap rezim saat ini.
“Ini merupakan wujud kekecewaan kami sebagai mahasiswa UGM. Sudah selama hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, namun pada kenyataannya masih banyak permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas terselesaikan,” ujar Gielbran di UGM, pada Jumat (8/12/23) lalu.
Baca juga : Ganjar Tegaskan Tak Akan Joget Saat Kampanye Demi Kewajiban Edukasi Politik
Gielbran menjelaskan bahwa Jokowi dinilai tidak mencerminkan nilai UGM. Ia memaparkan bahwa setidaknya terdapat tiga indikator Jokowi layak menyandang nominasi tersebut.
Gielbran menyatakan, pertama, anjloknya demokrasi selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi. Kedua, di akhir jabatannya Jokowi menghendaki perpanjangan kekuasaan, dan ketiga, terpampang jelasnya dinasti politik.
“Oleh karena itu saya rasa pantas untuk menobatkan Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan,” tutur Gielbran.
Baca juga : Kritik Pembangunan Jalan Tol, Cak Imin: Tukang Becak Tak Bisa Nikmati
Sebelumnya, BEM KM UGM menuangkan ekspresinya dengan memasang baliho berukuran 3×4 meter di sekitaran Bundaran UGM pada Jumat (8/12/23). Banner itu menampilkan sosok Jokowi dalam dua sisi. Setengah sisi menampilkan Jokowi mengenakan jas hitam dan mengenakan mahkota, dan setengah sisi lainnya memperlihatkan Jokowi mengenakan jaket almamater UGM dan menggunakan caping.
“Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan Mr Joko Widodo,” begitu bunyi baliho tersebut.
Akan tetapi, belakangan muncul baliho serupa dengan tulisan berbeda. Kata “Memalukan” sudah berubah menjadi “Membanggakan”.