TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto berencana mengirimkan prajurit TNI untuk pengembangan food estate di Kalimantan Tengah. Pelibatan TNI dalam pengembangan lahan lumbung pangan tersebut akan fokus membantu persiapan lahan pertanian.
“Kemenhan akan segera menggerakkan Zeni (Pasukan Bantuan untuk Konstruksi) di dalam rangka land clearing untuk menyiapkan lahan tanaman singkong. Hal itu akan lebih mudah dari padi yang lebih sensitif, karena kalau padi kan harus benar flat untuk bisa irigasi yang baik,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Perumahan dan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di Kementerian PUPR, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (1/9/20).
Perlu diketahui, satuan Zeni sendiri merupakan bagian insinyur dari pasukan militer yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan rekayasa teknik dan militer. Salah satu tugas satuan Zeni yakni melakukan konstruksi sarana dan prasarana militer.
Baca juga : Puan Desak Jokowi Lebih Utamakan Keselamatan Rakyat Ketimbang Turuti ‘Nafsunya’, Netizen: Kasep!
Basuki memaparkan bahwa Kemenhan dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan berbagi peran sebagai leading sector.
Rencananya, food estate yang akan dibangun terbagi menjadi dua. Pertama adalah food estate untuk tanaman padi, yang bakal menjadi leading sector Kementerian Pertanian dan food estate untuk tanaman singkong dengan leading sector Kementerian Pertahanan.
Ia menerangkan, Kemenhan juga akan bertanggung jawab menyiapkan sumber daya manusia untuk food estate singkong.
Baca juga : Corona Jakarta Meningkat, Jokowi-Anies Rapat Khusus Bahas Penanganan Covid DKI
“Untuk SDM food estate di taman singkong, menjadi tanggung jawab Kemenhan untuk melakukan training,” ucap Basuki, mengutip Detik.com.
Basuki menjelaskan, untuk tanaman padi dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan-jalan masuknya, berupa aksesibilitas ke kawasan food estate tersebut. Ia mengatakan bakal mulai mengerjakan proyek ini pada Oktober atau bulan depan.
Menurut Basuki, dari luas 165 ribu Ha, 30 ribu di antaranya ada di Belanti dan 2 ribu di Dadahup Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Ia menyebut semuanya akan dikerjakan pada tahun 2020 ini.
Baca juga : Lonjakan Covid-19 di DKI Bukan Salah Anies tapi Pemerintah Pusat
“Selanjutnya 165 ribu dikurang 32 ribu, jadi 133 ribu akan kita lanjutkan nanti di 2021. Jadi pada akhir 2021 ada 165 ribu kawasan estate padi selesai dikerjakan fisik sehingga kita mulai tanam full di 2021 dan seterusnya,” terang Basuki.