Prabowo Bakal Maju Capres Lagi 5 Tahun Mendatang, PSI: Koalisi Lanjut Selama-lamanya

TIKTAK.ID – Sekretaris Jendral DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengeklaim PSI bakal mendukung Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto untuk maju lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.
“Dukung Prabowo lagi,” ujar Raja Juli, setelah mengikuti silaturahmi koalisi KIM Plus di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (14/2/25).
Raja Juli mengatakan optimistis koalisi partai pengusung Prabowo di Pilpres 2024 lalu akan bisa kembali lanjut bersama.
Baca juga : Deddy Corbuzier Ngaku Tak Akan Ambil Gaji, Kemhan Tetap Alokasikan Anggaran
“(Koalisi) ya lanjut selama-lamanya,” ucap Menteri Kehutanan di dalam Kabinet Prabowo-Gibran tersebut.
Seperti diketahui, PSI adalah salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu dengan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, dalam Kongres Luar Biasa Gerindra pada Kamis (13/2/25) kemarin telah meminta Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres juga meminta Prabowo supaya bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
Sedangkan dalam silaturahmi KIM Plus dengan Prabowo dan jajaran Gerindra di Hambalang pada hari ini, turut membicarakan soal akan maju Capres lagi di Pilpres 2029 nanti.
Baca juga : Prabowo Bakal Maju Lagi Pilpres 2029, Jokowi Beri Dukungan Penuh
Pembicaraan tersebut pun dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan (Aher) yang datang ke lokasi. Dia menjelaskan, Gerindra mengumumkan Prabowo akan kembali maju di Pilpres 2029 dalam pertemuan selama sekitar 2 jam tersebut.
“Yang ada yakni diumumkan kalau beliau akan maju kembali pada 2029. Itu diumumkan,” tutur Aher usai acara.
Meski begitu, Aher mengakui Gerindra dan Prabowo tidak langsung meminta para parpol di KIM untuk memberikan dukungan. Dia menerangkan, biasanya setiap parpol memberikan dukungan kepada calon tertentu sesaat sebelum kontestasi perebutan kursi RI-1 itu dimulai.
“Ya tentu itu merupakan pengumuman dari Gerindra. Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, namun sikapnya nanti menjelang itu,” kata Aher.
Baca juga : Saat Prabowo Galakkan Efisiensi, Program MBG Malah Digrojok Tambahan Anggaran Rp100 Triliun
“Nah tadi juga tak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada kan,” imbuh Aher.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Prabowo bersedia menerima mandat itu, tapi meminta waktu untuk menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI saat ini.
“Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ tapi meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden serta memenuhi janji kepada rakyat,” ungkap Muzani di Hambalang, mengutip CNNIndonesia.com.