“Ada masalah besar di DKI yang harus kita selesaikan sama-sama, jadi biarkan mereka fokus pada tugas masing-masing,” ucap pendiri PT Saratoga tersebut.
Sandiaga menuturkan, membicarakan sosok capres 2024 sebaiknya fokus dilakukan di tahun-tahun terakhir kepemimpinan Jokowi. Ia pun mengingatkan pembicaraan tentang kemajuan bangsa hingga lapangan kerja lebih mendesak.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memaparkan hasil survei pilihan calon presiden tanpa Jokowi.
Baca juga: Fadjroel Rachman: Presiden Jokowi Akan Copot Menteri yang Kerjanya Lamban
“Simulasi 22 calon presiden, Prabowo Subianto sebesar 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Ganjar Pranowo 7,7 persen, Tri Rismaharini 6,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen,” ujar Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/20).
Survei Indo Barometer tersebut dilakukan pada 9-15 Januari 2020 terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi. Metode penarikan sampel yang dilakukan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen.