TIKTAK.ID – Sejumlah politisi dan pejabat tinggi Swedia, tertangkap basah melanggar aturan dan rekomendasi yang mereka buat sendiri untuk melawan pandemi Covid-19 di negara itu. Bahkan Perdana Menteri Stefan Löfven pun juga melakukan pelanggaran. Akibatnya, sejumlah pejabat mengundurkan diri.
Dilansir Sputniknews, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Masyarakat Swedia Johan Carlson tertangkap basah tak menggunakan masker di stasiun kereta pusat di Stockholm. Ia melanggar rekomendasi yang dibuat oleh institusinya sendiri, seperti yang dilaporkan penyiar nasional SVT.
Swedia sebelumnya memang menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang tak merekomendasikan penggunaan masker di tempat umum untuk mengekang penyebaran virus Corona. Namun, pada Januari ini, Badan Kesehatan Masyarakat mengubah pedomannya dan merekomendasikan penggunaan masker di transportasi umum selama jam sibuk.
Menurut pedoman Badan Kesehatan Umum yang baru itu, mereka yang berusia 16 tahun ke atas harus memakai masker di transportasi umum antara pukul 7-9 pagi dan 4-6 sore, pada hari kerja, kecuali memungkinkan untuk memesan kursi yang ditentukan.
Dalam pembelaannya, Carlson berpendapat bahwa pedoman tersebut tidak mencakup platform kereta api yang menurutnya, memungkinkan untuk mempertahankan jarak sosial. Namun, bagaimanapun, ia mengaku khilaf setelah tak menggunakan masker, ketika naik bus dari kota asalnya, Uppsala. Ia menyebutnya sebagai “kesalahan yang memalukan”.
Johan Carlson sebelumnya mengaku melakukan kunjungan ke pub selama pandemi Corona, sesuatu yang memicu reaksi dari sesama tamu restoran itu.
Ketika ditanya apakah menurutnya penting untuk menjadi panutan dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Badan Kesehatan Umum, Carlson menjawab: “Ya, saya pikir begitu. Saya benar-benar berusaha, dan mematuhi aturan yang kami keluarkan. Anda harus menanganinya seperti yang Anda inginkan. Kadang-kadang Anda lupa, dan itu manusiawi, tetapi saya pikir Anda harus bekerja secara sistematis dalam masalah ini bahkan jika menyangkut diri Anda sendiri.”
Kesalahan keduanya memicu kecaman dari para pejabat dan masyarakat luas.
“Sangat jelas bahwa kami yang berwenang juga harus mengikuti aturan dan rekomendasi ini sejauh mungkin,” kata ahli epidemiologi Negara Bagian Anders Tegnell kepada SVT.
Namun, ironisnya, dia juga, sebelumnya telah melanggar rekomendasinya sendiri dengan batuk di tangannya saat konferensi pers alih-alih menggunakan siku yang tertekuk untuk menutup mulutnya.
“Sangat serius bahwa perwakilan terkemuka dari perang melawan pandemi mengabaikan kata-kata dan keputusan mereka sendiri. Terutama ketika orang biasa dan pebisnis berjuang keras untuk mematuhi aturan ini. Anda harus hidup seperti yang Anda ajarkan”, tulis Anggota Dewan Daerah, Kristoffer Tamsons dari Stockholm di akun Twitter-nya.
Carlson bukan satu-satunya yang tertangkap basah tidak mengikuti rekomendasi. Rekannya dari Denmark, Søren Brostrøm, mengaku pada November lalu melepas masker di kereta untuk minum kopi, dan kemudian lupa memakainya kembali.
Anggota Sosial Demokrat Dan Eliasson terpaksa mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Badan Kontinjensi Sipil Swedia setelah dia melakukan perjalanan ke Kepulauan Canary selama liburan Natal lalu.
Baik Perdana Menteri, Stefan Löfven dan Menteri Kehakiman, Morgan Johansson juga terlihat berbelanja selama Natal, meskipun ada pedoman yang mereka buat sendiri untuk menghindari tempat-tempat sibuk seperti pusat perbelanjaan.
Menteri Keuangan, Magdalena Andersson tertangkap kamera foto di sebuah resor Swedia tepat sebelum Natal, meskipun ada rekomendasi untuk tidak bepergian.
Ketika pandemi terus mengganas dan kematian menumpuk, kepercayaan publik pada otoritas yang bertanggung j…