TIKTAK.ID – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin diketahui tengah memimpin pemerintahan Indonesia sampai 2 Juli 2022 mendatang, selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke luar negeri. Hal itu sesuai Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden yang berlaku sejak 24 Juni 2022.
“Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab pada 26 Juni hingga 2 Juli 2022, atau sampai dengan tanggal tiba kembali di Tanah Air,” begitu bunyi Keppres tersebut, seperti dilansir CNN Indonesia.
Keppres itu menjelaskan, tugas Ma’ruf Amin nanti adalah menjaga kelancaran pelaksanaan pemerintahan.
Baca juga : PAN Tunjuk Ketua Komisi VIII Jadi Wakil Ketua MPR Gantikan Zulkifli Hasan
“Jika dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan kepada Presiden,” mengutip Keppres.
Kemudian bila Jokowi sudah kembali ke Tanah Air, Ma’ruf Amin pun wajib melaporkan pelaksanaan tugas yang telah ia emban.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi berkunjung ke sejumlah negara dalam beberapa hari. Jokowi sudah berangkat pada 26 Juni lalu. Dia juga berencana berkunjung ke Ukraina yang saat ini sedang dilanda perang.
Baca juga : Sejarah Kelam Cak Imin di PKB Dibongkar Yenny Wahid
“Setelah dari Jerman, saya bakal mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky,” ungkap Jokowi dalam keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6/22), sebelum lepas landas.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk membuka ruang dialog dengan tujuan membangun perdamaian.
“Karena memang perang harus dihentikan dan yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” tutur Jokowi.
Baca juga : Buntut Promo Miras, GP Ansor DKI Minta Anies Cabut Izin Holywings
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Ukraina setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Elmau, Jerman.
“Selanjutnya Presiden meneruskan perjalanan ke Ukraina lewat Polandia,” terang Retno, Selasa (28/6/22), mengutip Kompas.tv.
Retno mengaku telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait lawatan Jokowi tersebut. Dia memaparkan, di antaranya berkomunikasi dengan Presiden Palang Merah Internasional, United Nations Office for the Coordination of Humanitarians Affairs (UN Ocha), Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekjen PBB.