Coupang menutup pusat distribusinya pada Senin kemarin. “Kami telah melakukan langkah-langkah disinfeksi yang kuat di fasilitas itu,” kata Coupang dalam pernyataannya tulis Yonhap. “Kami juga mendisinfeksi barang yang dipesan oleh pelanggan sebelum mengirimnya.”
Peningkatan kasus baru-baru ini memengaruhi pembukaan kembali sekolah secara bertahap, yang baru-baru ini dilakukan sebagai bukti bahwa Korea Selatan telah berhasil menahan wabah itu. Lebih dari 500 sekolah ditunda kembali pembukaan kelasnya karena masalah virus, kata Kementerian Pendidikan minggu ini.
Baca juga: Duta Besar AS untuk Berlin Adu Mulut dengan Anggota Parlemen Jerman
Angka pada Kamis ini melanjutkan laporan 40 kasus baru pada Rabu kemarin dan menjadi angka tertinggi dalam tujuh minggu. Korea Selatan telah melaporkan total 11.344 kasus dan 269 kematian akibat Covid-19.
Korea Selatan melaporkan kasus pertamanya pada 20 Januari, kini setelah mendapat pujian luas atas tanggapannya terhadap pandemi dengan melakukan kombinasi pengujian dan penelusuran yang gencar daripada melakukan karantina model Eropa.
Negara itu melaporkan sekitar 500 kasus baru dalam sehari pada awal Maret sebelum jumlahnya mulai turun pada awal April.