“Rekam jejak yang terinfeksi sedang didiversifikasi di tempat kerja, di sekolah yang penuh sesak dan di ruang karaoke di daerah metropolitan,” katanya.
Para pejabat mengatakan otoritas kesehatan semakin sulit melacak rute penularan infeksi baru dan mendesak orang-orang untuk tetap waspada di tengah kekhawatiran terjadinya gelombang kedua infeksi Covid-19.
Lebih dari 250 infeksi baru yang ditelusuri dari klub dan bar di distrik Itaewon Seoul pada awal Mei, sementara cluster terbaru telah dikaitkan dengan pusat distribusi di Bucheon, dekat Seoul, yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce Coupang.
Baca juga: Dua Menteri Chili Dilaporkan Positif Covid-19
Otoritas kesehatan setempat telah menguji sekitar 3.500 dari 4.000 karyawan pusat, tulis kantor berita Yonhap, dengan jumlah 69 kasus telah dikonfirmasi sejauh ini.
Perusahaan dilaporkan gagal melakukan tindakan pencegahan, seperti mewajibkan karyawan untuk mengenakan masker dan menjaga jarak sekitar dua meter.
Laporan media mengatakan beberapa karyawan telah diperintahkan untuk terus bekerja meski setelah mereka mulai menunjukkan gejala-gejala virus. Ini termasuk kasus seorang wanita berusia 40-an yang dianggap sebagai orang pertama di pusat itu yang telah tertular virus Corona.
Halaman selanjutnya…