TIKTAK.ID – Beberapa anggota Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri buka suara soal penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait kasus jaringan narkoba ketika masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Santoso menilai sekelas Kapolda yang terlibat jaringan narkoba seolah membuat Polri kini sudah tidak bisa diharapkan.
“Jika hal itu terjadi, maka Polri saat ini sudah benar-benar tidak bisa diharapkan lagi, karena sampai Kapolda saja terlibat narkoba,” ujar Santoso melalui pesan singkat, pada Jumat (14/10/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, TGIPF ke Jokowi: Semua Saling Lempar Tanggung Jawab
Senada dengan Santoso, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengatakan bahwa penangkapan Teddy itu membuat kejadian demi kejadian di tubuh Polri seperti drama yang tidak berkesudahan.
“Kejadian demi kejadian dalam tubuh Polri ini kan seperti drama sinetron yang tidak berkesudahan, meluluhlantakkan kerja keras kami selama 20 tahun. Jadi pastinya harus dihentikan,” tegas Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan sendiri mengaku kaget ketika mendengar kabar penangkapan Teddy pada pukul 10.00 pagi. Dia mengklaim selama ini tidak ada masalah dengan kinerja Teddy.
Baca juga : Pengamat: Elektabilitas Prabowo Murni Penilaian Publik, Bukan Pencitraan
“Kami bermitra dengan baik dan hingga sejauh ini tidak ada permasalahan berarti atas kinerja beliau,” jelas anggota DPR dari Dapil Jawa Timur itu.
Sedangkan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Supriansa menyatakan mendukung Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan bersih-bersih di Korps Bhayangkara.
“Kami tentu mendukung Bapak Kapolri agar melakukan bersih-bersih demi memperkuat kinerja kepolisian terkait mafia narkoba, mafia tanah, mafia judi, dan lain-lain,” ungkap Supriansa.
Baca juga : Zulfan Dicopot dari Ketua DPP NasDem Gara-gara Sebut ‘Anies Antitesis Jokowi’
Di sisi lain, melalui konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengklaim bakal menerjunkan tim ke Sumatera Barat, guna mengecek dugaan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa Putra dalam jaringan narkoba di Bukittinggi. Dia menyampaikan hal itu terkait keterlibatan Teddy Minahasa dalam jaringan narkoba, termasuk dari pengungkapan kasus di Bukittinggi.
“Saya kira itu merupakan bagian dari hal-hal yang nanti kita akan turunkan juga tim untuk mengecek proses penanganan pengungkapan di Bukittinggi kemarin,” jelas Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/10/22) petang.