Reshuffle Kabinet, Pengamat: Sedang Berlangsung Dejokowinisasi ke Gerindranisasi

TIKTAK.ID – Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, mengomentari reshuffle Kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Reshuffle itu dinilai sebagai proses dejokowinisasi atau melepaskan dari bayang-bayang Jokowi.
Ray menjelaskan, 4 dari 5 menteri yang diganti oleh Prabowo merupakan mantan menteri atau Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antaranya, Sri Mulyani, Budi Arie, Budi Gunawan, dan Dito Ariotedjo.
“Mereka adalah 4 dari 12 anggota Kabinet Pak Prabowo yang pernah menjadi anggota Kabinet Jokowi,” ujar Ray, pada Selasa (9/9/25), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Heboh Menhut Raja Juli Main Domino, Viral Dulu Baru Minta Maaf
Ray menyatakan anggota Kabinet di kepemimpinan Presiden Prabowo yang merupakan mantan anggota Kabinet Jokowi kini tersisa hanya 8 orang lagi.
“Alias 25% mantan anggota Kabinet pak Jokowi telah diganti oleh Pak Prabowo. Dejokowinisasi nampaknya sedang berlangsung, dan sebagai gantinya, beralih ke Gerindranisasi,” tutur Ray.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet. Empat menteri dan satu orang wakil menteri dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/25).
Baca juga : Gibran Sambangi SBY di Cikeas, Agenda Apa?
Adapun mereka yang dilantik yaitu Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa pengganti Sri Mulyani, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin pengganti Abdul Kadir Karding.
Terdapat pula Menteri Koperasi, Ferry Juliantono pengganti Budi Arie Setiadi, Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sementara itu, pejabat definitif pengganti Budi Gunawan untuk kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) masih belum ditunjuk oleh presiden. Status Menko Polkam saat ini Ad Interim.
Baca juga : Soal Korupsi Haji, Kuasa Hukum Eks Menag Yaqut Bantah Barang Bukti yang Disita KPK
Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga masih kosong. Pasalnya, pengganti Dito Ariotedjo masih berada di luar kota, sehingga tidak dilantik pada sore kemarin.
Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menampik perombakan atau reshuffle Kabinet dilakukan untuk menghapus “orang-orang Jokowi” dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Enggak ada, enggak ada,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (8/9/25), mengutip Kompas.com.
Menurut Prasetyo, tidak ada istilah representasi perorangan yang mewakili sosok tertentu dalam Kabinet Merah Putih. Dia mengeklaim siapa pun yang terpilih menjadi Menteri Kabinet Merah Putih merupakan putra-putri bangsa yang terbaik.










