Kaesang Siap Rampas Aset Kader PSI yang Korupsi Jika RUU Perampasan Aset Belum Disahkan
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengeklaim partainya berkomitmen memberantas praktik korupsi. Dia menjelaskan bahwa program prioritas PSI bila kadernya lolos ke Senayan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang adalah mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
“RUU Perampasan Aset akan kami golkan pertama kali,” ujar Kaesang, menjawab pertanyaan salah satu relawan terkait visi misi PSI saat menggelar silaturahmi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (19/12/23), seperti dilansir Kompas.com.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menilai perampasan aset akan efektif untuk memberantas praktik korupsi yang selama ini terus berulang.
Baca juga : Anggap Food Estate Gagal, Ganjar-Mahfud Tak Akan Lanjutkan Program Itu?
“Koruptor tidak takut penjara, tapi takutnya miskin. Itu yang ingin kami lakukan,” tutur Kaesang.
Menurut Kaesang, di internal partai yang dipimpinnya, pencegahan korupsi sudah dimulai dari hal-hal kecil.
“Contohnya dana reses. Kalau mau makan bareng kita cari resto yang notanya diprint seperti di minimarket. Kami dalam hal kecil saja selalu kami jaga,” ungkap Kaesang.
Baca juga : Cak Imin Klarifikasi Soal Janji ‘PKB Menang, BBM Gratis’
Oleh sebab itu, Kaesang mengaku bakal menindak tegas kader yang terbukti korupsi. Meskipun terbukti bahwa selama empat tahun terakhir, kadernya yang duduk di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak ada yang terlibat korupsi.
“Jika ada yang korupsi, kami komitmen akan merampas aset anggota kami sendiri apabila RUU Perampasan Aset belum gol,” jelas Kaesang.
Kaesang menilai untuk meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah.
Baca juga : Respons Penobatan Jokowi oleh BEM UGM, Pratikno: Presiden Alumnus Membanggakan
“Meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah. Kami memerlukan dukungan dari partai yang lain,” terang Kaesang.
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina PSI sekaligus Caleg PSI Dapil III Banten, Isyana Bagoes Oka mengaku partainya berencana menerapkan upaya pemberantasan korupsi secara internal lebih dulu. Dia memaparkan bahwa Caleg PSI yang terpilih di Pemilu 2024 harus menandatangani pakta integritas untuk berkomitmen tidak korupsi.
“Namun bila nanti akhirnya belum bisa disahkan, yang ingin disampaikan Mas Ketum adalah bagaimana caranya misalnya di DPR RI belum bisa dapat, kita terapkan dulu di internal,” ucap Isyana, mengutip detikcom.