TIKTAK.ID – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklarifikasi soal janji Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mengenai BBM bakal digratiskan jika partai itu menang.

Cak Imin mengaku ada kesalahpahaman dalam memaknai pernyataannya. Cak Imin menjelaskan bahwa yang sedang mereka evaluasi saat itu adalah subsidi BBM yang selama ini tidak tepat sasaran. Sehingga banyak warga tidak mampu yang mestinya dapat, justru tak memperoleh subsidi.

“Nah, yang disebut gratis atau yang disebut dengan harga semurah-murahnya syukur-syukur dihitung untuk beberapa nelayan itu bisa sampai gratis,” ujar Cak Imin dalam acara Slepet Imin di Depok, pada Selasa (19/12/23), seperti dilansir Tempo.co.

Baca juga : Respons Penobatan Jokowi oleh BEM UGM, Pratikno: Presiden Alumnus Membanggakan

Kemudian Cak Imin menyebut subsidi bagi para pengendara motor yang hendak mengakses tempat kerjanya, namun tak punya kemampuan untuk sarana transportasi yang memadai, maka pihaknya ingin memberikan harga khusus.

“Nah harga khusus itulah yang disubsidi total, di mana orang-orang yang paling miskin mendapatkan harga yang paling murah. Bahkan untuk nelayan yang benar-benar membutuhkan BMM solar secara gratis,” tutur Cak Imin.

Slepet Imin tersebut adalah agenda kampanye yang diselenggarakan oleh Cak Imin dengan konsep dialog Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama pemuda. Di Depok sendiri menjadi rangkaian ketiga Slepet Imin usai di Kota Padang dan Kota Medan.

Baca juga : Tito Beri Penjelasan Usai Nama Gibran Terseret Isu RUU DKJ

Sebelumnya, viral sebuah video Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengeklaim akan menggratiskan Bahan Bakar Minyak (BBM) jika Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang dalam Pemilu 2024 mendatang.

Seperti diketahui, Cak Imin sudah ditetapkan menjadi Cawapres Anies Baswedan. PKB dalam Pilpres 2024 sudah berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Cak Imin pun akan menghadapi debat Cawapres pada Jumat (22/12/23). Debat tersebut rencananya membahas tema seputar ekonomi hingga soal tata kota. Adapun Cak Imin disebut-sebut sudah mengikuti workshop untuk menghadapi debat dengan dua pesaingnya, yakni Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.