TIKTAK.ID – Musikus legendaris, Iwan Fals ikut buka suara terkait pro dan kontra blusukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma di kawasan DKI Jakarta. Iwan Fals mengatakan langkah mantan Wali Kota Surabaya itu untuk menyapa tunawisma di Ibu Kota justru baik.
“Banyak yang ribut Bu Risma melakukan blusukan, padahal kan bagus,” ujar Iwan Fals melalui akun miliknya yang telah terverifikasi di Twitter, seperti dilansir Jpnn.com, Jumat (8/1/21) malam.
Kemudian pelantun “Bento” itu pun mempertanyakan beberapa komentar negatif mengenai aksi blusukan Risma. Salah satu pertanyaan adalah soal dugaan kegiatan Risma hanya sekadar berpura-pura demi memuluskan target menjadi presiden Indonesia.
Baca juga : Fakta Seputar Tuduhan Blusukan Risma Rekayasa hingga Pemulung Gadungan
“Apa memang benar itu cuma pura-pura? Untuk apa? Presiden? Memang dia mau jadi presiden?” ucap pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu.
Lantas Iwan Fals menyayangkan banyak orang yang menuduh Risma blusukan demi meraih simpati agar dipilih jadi presiden. Padahal, ia menilai saat ini lebih penting untuk membahas pencegahan pandemi virus Corona (Covid-19) ketimbang pemilihan presiden yang masih lama. Untuk itu, Iwan Fals meminta oknum warganet yang nyinyir untuk bertobat.
“Ini covid aja belum beres, sudah presiden lagi. Tobat, tobat,” sergahnya.
Sebelumnya, Risma kembali blusukan di Jakarta, Senin (4/1/21). Setelah mengunjungi bantaran kali Ciliwung pada akhir Desember 2020, kali ini dia menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru Jakarta Pusat.
Baca juga : Alasan Ketua APMI Laporkan Fadli Zon yang Nge-Like Konten Porno ke Polisi
Saat menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Risma bertemu dengan 3 gelandangan. Lantas Risma mengajak mereka untuk tinggal di tempat penampungan.
“Bapak ikut saya ya, nanti saya kasih tempat tinggal supaya Bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput, tapi bukan Satpol PP, jadi Bapak jangan ke mana-mana,” kata Risma.
Untuk diketahui, para gelandangan itu menerima pendampingan di Balai Rehabilitasi Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi. Mereka juga mendapat penanganan sementara sebelum kemudian dikorrdinasikan dengan Pemda.
Baca juga : Soal Fadli Zon Dipolisikan Gegara Video Porno, PA 212: Pengalihan Isu Kasus FPI
Aksi Risma itu pun menjadi perbincangan di media sosial. Sejumlah warganet menilai yang dilakukan Risma merupakan rekayasa.