
TIKTAK.ID – Belakangan ini serial bertajuk “A+” yang diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Adinda Putri tengah menjadi perbincangan warganet. Hal itu karena serial ini menampilkan drama sarat ketegangan di lingkungan sekolah unggalan.
Tidak hanya unik dari aspek cerita dan penokohan, karya sutradara Fajar Bustomi yang dirilis oleh Falcon Pictures ini juga bertabur bintang muda papan atas dengan penggemar militan. Serial “A+” diperankan oleh Ziva Magnolya, Nurra Datau, Antonio Blanco Jr, Rey Bong, Livy Renata, hingga Aliando Syarief.
Serial “A+” telah mengudara via platform streaming Prime Video di sebanyak 240 negara mulai 25 Mei 2023. Serial ini berlatar sekolah elite Bina Indonesia, yaitu tempat anak-anak paling cerdas. Di sekolah tersebut, terdapat sistem pendidikan yang rusak sekaligus manipulatif, sehingga memantik persaingan dan ketegangan.
Ketika murid menginjak kelas 12, maka biaya SPP akan ditentukan berdasarkan peringkat siswa. Kebijakan itu pun memicu “perang” di kalangan siswa. Bahkan akibatnya sangat fatal, yakni ada salah satu siswa yang bunuh diri.
Tragedi tersebut akhirnya membuat lima murid terpintar di Bina Indonesia merasa gerah dan menginginkan perubahan. Mereka lantas memutuskan untuk membuat perlawanan, namun dengan konsekuensi menghadapi para petinggi Bina Indonesia.
Untuk diketahui, Fajar Bustomi yang dipercaya menggarap “A+” selama ini dikenal sebagai sutradara film bertema sekolah. Beberapa film Fajar Bustomi yang sudah sukses melenggang di tangga box office di antaranya trilogi “Dilan” dan “Mariposa”.
Kemudian melalui pernyataan tertulis, Fajar Bustomi mengatakan bahwa “A+” adalah serial pertamanya. Dia pun mengaku menghadapi banyak tantangan dalam membuat serial itu.
“Tantangannya mengharuskan saya untuk bisa membuat penonton penasaran di tiap episode lewat premis cerita yang masih belum umum ini,” ungkap Fajar Bustomi seraya menyebut “A+” gebrakan baru dalam dunia serial Tanah Air, seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (28/5/23).
“Sebab, selama ini kebanyakan kisah romansa anak sekolah begitu-begitu saja. Dengan mengangkat isu serius di serial ini, para pemain berharap penonton dapat memetik pesan baik di dalamnya,” imbuhnya.