
TIKTAK.ID – Sejak dulu, sistem keamanan semua produk yang dikeluarkan perusahaan raksasa teknologi Apple dikenal anti pembobolan dan peretasan. Termasuk juga jauh dari kemungkinan terserang virus berbahaya yang dapat merusak perangkat produksi mereka, salah satunya iPhone.
Namun sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa ponsel dengan sistem operasi Android ternyata memiliki sistem keamanan yang lebih canggih dibanding Apple. Pasalnya, kini ponsel android dianggap lebih sulit diretas daripada iPhone.
Seperti dilansir Gizmochina, laporan tersebut berasal dari seorang detektif asal Amerika Serikat bernama Rex Kiser. Rex mengakui bahwa saat ini ponsel android mempunya sistem keamanan yang lebih ketat dibanding beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bunuh Segera 24 Aplikasi Jahat Pencuri Data Pribadi dan Penebar Iklan Asal China ini di Ponsel Anda
“Setahun lalu, kami tidak bisa meretas iPhone tetapi bisa membobol semua perangkat Android. Sekarang, ada banyak perangkat Android yang tidak bisa kami bobol,” ungkap Rex.
Rex merupakan ahli forensik digital yang kerap melakukan pemeriksaan ponsel-ponsel milik tersangka kejahatan untuk memenuhi kebutuhan penyelidikan. Rex sendiri bekerja untuk departemen kepolisian Fort Worth.
Penegak hukum di Amerika Serikat menurut keterangan Rex saat ini menggunakan teknologi dari perusahaan bernama Cellebrite untuk membobol sistem keaman ponsel yang terenkripsi. Sistem keamanan iPhone yang semula sulit dibobol pun kini dengan mudah diretas.
Baca juga: Seru! Bos Telegram Ungkap Bahaya Pakai WhatsApp
Dikatakan bawa teknologi tersebut mampu membantu penyelidik untuk mengakses sejumlah data mulai dari perpesanan, GPS, riwayat telepon, daftar kontak telepon, hingga data dari aplikasi media sosial. Namun teknologi tersebut tidak dapat bekerja pada perangkat Android seperti Google Pixel 2 dan Galaxy S9.
Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa ponsel android tidak benar-benar aman dan mustahil dibobol sistem keamanannya. Para penyelidik masih dapat mengorek data yang diperlukan bahkan pada ponsel baru, hanya saja prosesnya sedikit lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu.