TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Tim yang dibentuk Pemerintah. Ini bukan pertama kalinya Luhut memimpin tim bentukan Pemerintah di era Jokowi.
Kali ini, Jokowi mengangkat Luhut menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Jokowi pun meneken hal itu dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pada 8 September 2021.
Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, atau yang selanjutnya disebut Tim Gernas BBI, diketahui berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Seperti dilansir detik.com, berikut ini tugas Tim Gernas BBI dalam Pasal 3.
Baca juga : Rocky Gerung Ungkit Nama Jokowi Soal Konflik Lahan dengan Sentul City, Apa Hubungannya?
a. melaksanakan kegiatan pencapaian target Gernas BBI, yaitu:
- peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/Industri Kecil dan Menengah. Hal itu termasuk Pelaku Ekonomi Kreatif yang masuk dalam ekosistem digital;
- peningkatan jumlah transaksi pembelian produk lokal;
- peningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pendataan, serta percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal; dan
- stimulus ekonomi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/Industri Kecil dan Menengah termasuk Pelaku Ekonomi Kreatif Gernas BBI, yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. menyelaraskan program Gernas BBI dan kampanye publik Gernas BBI;
c. monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pencapaian target Gernas BBI; dan
d. pelaporan data terkait perkembangan Gernas BBI.
Baca juga : Jokowi Ancam Potong Tunjangan Kinerja PNS 25 Persen jika Bolos Kerja
Seperti diketahui, sebelum Luhut menjadi Ketua Gernas BBI, Jokowi beberapa kali memberikan jabatan kepada Luhut, di luar tugasnya sebagai Menko Marinves. Contohnya pada pertengahan September 2020, Luhut didapuk sebagai Komando penanganan Corona di delapan provinsi. Jokowi memerintahkan Luhut dan mantan Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo agar fokus menangani Corona di 8 provinsi.
Selanjutnya ketika kasus Corona di Indonesia kembali melonjak, Luhut ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali. Luhut mengaku bahwa dirinya dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hanyalah Komandan Wilayah. Sementara Panglima tertinggi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yaitu Presiden Jokowi.