TIKTAK.ID – Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut jika Presiden Jokowi bisa membawa ekonomi tumbuh konsisten 6 persen seperti era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka akan banyak piala penghargaan bergengsi akan mudah diraih Indonesia.
“Presiden sangat butuh penghargaan dunia sehingga harus dipaksakan para jubirnya mendompleng penghargaan pada Anies. Bertindak dan berlakulah sebagai pemimpin dunia, pasti dunia akan memberi penghargaan. Kalau kerap gunakan UU ITE mana mungkin bisa terjadi, itu kelas lokal,” seru Andi Arief.
“Kalau pertumbuhan ekonomi baik, minimal 6 persen, akan banyak penghargaan dunia buat Presiden dan para gubernur/bupati/walikota. Bahkan pemimpin lokal punya banyak ruang di nasional,” lanjutnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (31/10/20).
Baca juga : Pengamat Sebut MRT Zamannya Foke-Jokowi, LRT Ahok, Eranya Anies Belum Ada
Prestasi Anies Baswedan yang membawa DKI Jakarta meraih STA 2021 merupakan sebuah berkah bagi Indonesia. Bahkan, katanya, Anies telah menyelamatkan muka bangsa ini.
“Untung Anies Baswedan selamatkan muka Indonesia dengan penghargaan transportasi,” tulis Andi Arief.
Cuitan pedas Andi Arief tersebut diduga sebagai respons terhadap pernyataan Jubir Istana, Fadjroel Rachman yang mengklaim bahwa penghargaan STA yang diperoleh Pemprov DKI Jakarta tahun ini adalah berkat peran besar gubernur DKI sebelumnya, khususnya Jokowi dan Ahok. Sementara Anies, kata Fadjroel, hanya sekadar melanjutkan saja. Padahal faktanya, penghargaan STA itu adalah hasil penilaian selama 1,5 tahun terakhir, yang peringkatnya diumumkan setiap dua tahun sekali.