TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan bantuan sebesar Rp 1,8 juta per Kepala Keluarga (KK) pada 2020 mendatang. Jokowi menyebut per keluarga per tahun akan mendapat bantuan Rp1,8 juta.
Jumlah bantuan itu meningkat dari yang awalnya Rp1,32 juta per keluarga per tahun. Bantuan akan disalurkan dalam bentuk kartu sembako murah, yang merupakan bagian dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
“Dengan kartu sembako, keluarga pemilik dapat memilih bahan-bahan sembako yang beragam,” ujar Jokowi, dilansir CNN Indonesia, Selasa (10/12/19).
Jokowi melanjutkan, pemilik kartu sembako tidak lagi seperti tahun sebelumnya yang hanya bisa membeli produk komoditas terbatas.
Baca juga: Jokowi Tugasi Ahok Kawal Pembangunan Kilang Minyak Baru yang 34 Tahun Gagal Dibangun Pertamina
Program BPNT tersebut dibahas saat rapat terbatas dengan topik Akselerasi Implementasi Program Siap Kerja dan Perlindungan Sosial di Istana Presiden, Jakarta. Jokowi menginginkan adanya pengawasan yang serius dalam program BPNT.
Jokowi mengatakan Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran BPNT pada APBN 2020. Anggaran dialokasikan untuk 96,8 juta jiwa penerima bantuan, 10 juta keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), dan 15,6 juta keluarga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program kartu sembako tersebut merupakan salah satu janji Jokowi saat kampaye Pilpres 2019 lalu.
Baca juga: Perjuangkan UMKM, Jokowi Protes Basuki dan Budi: Di Rest Area, Kopi dan Ayamnya Kok Itu-Itu Saja
Sementara di bidang pendidikan, pemerintah telah menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang berprestasi. Jokowi mengklaim Pemerintah mengalokasikan KIP Kuliah untuk 818 ribu mahasiswa penerima.
Mantan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta itu juga menyiapkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga. PKH ini bertujuan menurunkan angka kemiskinan, dan masyarakat diharapkan bisa memiliki kehidupan yang lebih baik agar nantinya tak lagi bergantung pada bantuan Pemerintah.
Baca juga: Lama Tak Jumpa, Ahok-Jokowi Ketemuan di Istana. Bicara Apa?
“Saya minta, program-program baik prakerja, JKN-KIS, PKH, BPNT dilaksanakan secepat-secepatnya, dan paling penting penyaluran kartu betul tepat sasaran,” tutur Jokowi.
Pada APBN 2020, Pemerintah menganggarkan dana Bansos sebesar Rp102,9 triliun atau meningkat 3,3 persen dari realisasi dana Bansos pada APBN 2019, Rp99,6 triliun.
Baca juga: Jokowi Pastikan Nama Pelaku Penyerang Novel Diumumkan dalam Waktu Dekat