TIKTAK.ID – Pesantren Tajul Alawiyyin pimpinan pendakwah Bahar bin Smith di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini tampak dijaga ketat. Penjagaan tersebut dilakukan setelah terjadi insiden teror pengiriman tiga kepala anjing dan didatangi personel TNI dari Komando Resor Militer (Korem) 061/Suryakencana ke pesantren tersebut.
Menurut tim kuasa hukum Bahar Smith, Aziz Yanuar, penjagaan akan dilakukan selama 24 jam di sekitar lokasi pesantren sampai waktu yang belum ditentukan.
“Iya selalu [24 jam], Insyaallah terus, kalau jaga ada tiap hari,” ungkap Aziz, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (1/1/22).
Baca juga : Berapa Sebenarnya Kekayaan Dua Menteri Kaya Jokowi, Prabowo dan Sandiaga Uno?
Aziz menjelaskan, penjagaan itu dilakukan oleh santri dan para simpatisan Bahar Smith. Dia pun menilai wajar upaya tersebut dilakukan oleh santri atau umat terhadap ulama, terlebih usai dua insiden yang terjadi pada Bahar dan pesantrennya.
“Wajar, karena bentuk penjagaan umat terhadap ulamanya, terkait teror pada beliau [Bahar Smith],” tutur Aziz.
Untuk diketahui, di lokasi pada Sabtu (1/1/22) sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, terlihat penjagaan dilakukan sampai di area luar yang berjarak sekitar 100 meter dari kompleks pesantren.
Akan tetapi, mereka enggan menyampaikan keterangan soal insiden yang terjadi beberapa hari sebelumnya di pesantren. Salah seorang penjaga bernama Jalil, mengklaim bahwa dirinya mendapatkan mandat bahwa saat ini pesantren Tajul Alawiyyin tidak menerima tamu.
Baca juga : PKS Prediksi Utang Warisan Jokowi dalam 10 Tahun Capai Rp 7 Ribu Triliun
“Maaf, tidak ada keterangan. Mandat dari dalam, kalau ada siapa pun, tidak boleh masuk,” ungkapnya.
Perlu diketahui, pesantren Bahar Smith sempat didatangi oleh sejumlah prajurit TNI dari Korem 061/Suryakencana yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Fauzi tampak terlibat cekcok dengan Bahar. Fauzi memperingatkan Bahar supaya berhati-hati dalam berceramah. Lantas Bahar menyinggung KSAD, Jenderal Dudung Abdurrachman, agar tidak berbicara mengenai agama bila tak mengerti.
Baca juga : Ahok Masuk Daftar Capres 2024 di Survei SMRC
Setelah itu, pada Jumat (31/12/21), pesantren Bahar Smith mendapatkan teror dengan dilempari tiga potong kepala anjing oleh orang tidak dikenal. Aksi teror tersebut pun diduga berkaitan dengan kasus hukum yang kini sedang membelit Bahar.