TIKTAK.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku masih menunggu instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan Istana di lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Untuk desain Istana Negara, memang sudah ada, tapi untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu instruksi dari Bapak Presiden Jokowi,” ungkap Basuki ketika meninjau lokasi pembangunan calon IKN baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, seperti dikutip CNN Indonesia dari Antara, Kamis (6/1/22).
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Basuki juga meninjau kawasan titik nol calon IKN baru. Hal itu guna memastikan perencanaan ke depannya, termasuk pembangunan Istana Negara.
Baca juga : Mahfud MD Ikut Buka Suara Soal Cuitan Ferdinand ‘Allahmu Lemah’ yang Sedang Viral
Basuki mengatakan bahwa selain di wilayah IKN, Pemerintah juga menaruh perhatian pada pembangunan di sekitarnya. Dengan begitu, kata Basuki, daerah penyangga juga bisa memperoleh manfaat dari kehadiran IKN baru.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut rombongan Basuki, mengatakan ingin melihat langsung kondisi lapangan. Dia menyebut hal itu untuk menentukan tahapan dan rencana pembangunan IKN yang akan disesuaikan dengan UU IKN yang saat ini masih dalam pembahasan.
“Tentu saja kami akan menentukan tahapan pembangunan IKN yang sesuai dengan undang-undang. Tentunya juga berdasarkan pada kemampuan keuangan negara,” terang Ani, sapaan akrabnya.
Baca juga : KontraS Kecam Keputusan Panglima TNI Angkat Eks Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya
Menurut Ani, titik nol adalah referensi koordinat lokasi pembangunan kompleks Istana Negara dan Pusat Pemerintahan. Dia menilai pembangunan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.
Kemudian Ani mengklaim proses pembangunan IKN baru luar biasa rumit dan menantang. Dia memaparkan, di satu sisi, Pemerintah dalam pembangunan harus tetap menjaga lingkungan, hutan dan keanekaragaman hayati, dan termasuk satwa agar tetap terjaga.
Namun di sisi lain, Pemerintah juga dituntut untuk mampu mewujudkan IKN masa depan yang modern, berbudaya, dan beradab, serta mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Baca juga : Soal Pengganti Anies, PDIP Singgung Nama Heru Budi Hartono. Siapakah Dia?
Dalam kesempatan terpisah, Ani sempat menyatakan harga tanah di wilayah sekitar IKN bakal meningkat, seiring dengan gencarnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Saya hampir yakin mungkin para dosen jika punya tanah di sini harganya sebentar lagi akan naik semuanya,” tutur Ani dalam acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset SBSN di Balikpapan, Rabu (5/1/22).