Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan bahwa masa pandemi Covid-19 terutama saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi penyebab utama turunnya kinerja dan ruginya perseroan.
“Salah satu shock yang dialami pada masa pandemi Covid-19 yakni penurunan permintaan (demand) BBM,” ucap Fajriyah dalam keterangannya, mengutip Kompas.com, Minggu (30/8/20).
Meski begitu, Fajriyah melanjutkan, seiring pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru dan pergerakan perekonomian nasional, tren penjualan Pertamina pun mulai merangkak naik. Ia memaparkan, kinerja kumulatif pada Juli juga sudah mengalami kemajuan dan lebih baik dari kinerja kumulatif bulan sebelumnya.
1 2