Analisa KPK Usai Kaesang Klarifikasi ‘Nebeng’ Jet Pribadi Tuntas, Apa Hasilnya?
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep, telah mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi menggunakan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat (AS). Kemudian KPK mengeklaim sudah menyelesaikan proses penelaahan laporan dugaan gratifikasi tersebut.
“Proses telaah laporan gratifikasi telah selesai,” ungkap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, pada Jumat (20/9/24), seperti dilansir detikcom.
Akan tetapi, Pahala enggan menyampaikan lebih lanjut soal hasil proses telaah tersebut. Ia hanya mengatakan hal itu bakal diinformasikan oleh pimpinan.
Baca juga : Munculnya Sinyal PDIP Bakal Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Nanti informasinya akan disampaikan oleh pimpinan,” kata Pahala.
Untuk diketahui, pada Selasa (18/9/24), Kaesang mengatakan atas inisiatif sendiri mendatangi KPK untuk melapor dugaan gratifikasi terkait jet pribadi. Dia menyatakan sejatinya menumpang atau nebeng jet pribadi temannya ke AS.
Setelah itu, Pahala mengungkapkan bahwa Kaesang tidak sendirian saat nebeng jet pribadi temannya yang hanya disebut berinisial Y itu.
“Yang bersangkutan (Kaesang), istri, kakak istri, dan staf. Tidak ada Paspampres,” terang Pahala usai Kaesang membuat laporan terkait gratifikasi tersebut.
Baca juga : Mencuatnya Wacana Muktamar Luar Biasa NU Ternyata Gara-gara ini…
Lebih lanjut, ketika wartawan bertanya apakah teman Kaesang turut ikut dalam jet pribadi itu, Pahala tidak menjawab jelas. Namun, yang pasti, Pahala menyampaikan kalau teman Kaesang itu bisa jadi akan dimintai keterangan.
Di sisi lain, KPK mengapresiasi langkah Ketum PSI, Kaesang Pangarep yang mendatangi gedung Dewas KPK perihal dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi yang ramai disorot. KPK menjelaskan, Kaesang datang untuk meminta arahan.
“Nah, oleh sebab itu, kami dari KPK pasti mengapresiasi warga negara datang gitu atas berita yang menimpa dirinya gitu ya, terlepas dari dia PN (pejabat negara), nggak PN, itu cerita yang lain lah. Namun dia datang minta arahan,” tutur Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/9/24).
Baca juga : Jokowi Minta Bola Panas Kisruh Kadin Tak Disorong ke Dirinya
Menurut Pahala, saat itu Kaesang mengisi dokumen yang sudah diunduh. Selanjutnya Tim Direktorat Gratifikasi menanyakan tentang kronologi penggunaan fasilitas jet pribadi kepada Kaesang.