TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers mengenai penyebab wafat ibundanya, Sudjiatmi Notomihardjo atau biasa dipanggil “Eyang Noto”, Rabu (25/3/20) di kediamannya.
Konferensi pers itu digelar pukul 19.30 WIB, setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Jokowi mengungkapkan penyebab kematian sang ibunda akibat menderita penyakit kanker selama empat tahun terakhir.
Baca juga : Ibundanya Meninggal Dunia, Jokowi Minta Jajaran Tetap di Jakarta Tangani Wabah Corona
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, tadi sore pada jam 16.45 berpulang ke hadirat Allah SWT ibunda kami, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo. Ibu sudah 4 tahun mengidap sakit kanker, dan sudah berobat, sudah berusaha, berikhtiar, utamanya ke RSPAD Gatot Subroto. Tetapi memang Allah sudah menghendaki, atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan husnul khotimah. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan,” ujar Jokowi, seperti dilansir Tribunnews.com.
Jokowi menjelaskan, keluarga akan memakamkan almarhumah Sudjiatmi di pemakaman Mundu Selokaton, Gondangrejo Karanganyar, pada Kamis (26/3/20) pukul 1 siang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mewakili keluarga Jokowi, memohon doa kepada masyarakat untuk ikut mendoakan almarhumah Sudjiatmi. Untuk menghindari kerumunan, Ganjar mengimbau agar masyarakat turut mendoakan almarhumah dari rumah.
Baca juga : Tragis! Tenaga Medis Diusir dari Kosan Terpaksa Nginap di RS Gara-gara Tangani Pasien Covid-19
“Besok kalau bisa mendoakan dari rumah masing-masing, supaya tidak terjadi kerumunan,” tutur Ganjar kepada awak media saat ditemui di rumah duka, Rabu (26/3/20).
Sedangkan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyampaikan bahwa Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ini sedang menyiapkan akte kematian almarhumah Sudjiatmi.
Halaman selanjutnya…