Yahya Staquf Sebut Belum Ada Capres-Cawapres yang Ingin Sowan ke PBNU
TIKTAK.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya mengaku hingga kini masih belum ada calon presiden dan wakil presiden yang menyampaikan rencana sowan ke PBNU. Gus Yahya sendiri mendoakan Capres-Cawapres terpilih agar memperoleh berkah dan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Soal (rencana sowan) kandidat-kandidat, enggak ada. Masih belum ada yang menyatakan, ya saya kira entah perlu entah tidak. Ya mungkin tak harus juga,” ujar Gus Yahya, merespons pertanyaan wartawan soal ada atau tidaknya calon presiden dan wakil presiden yang berencana sowan kepada PBNU di Jakarta, pada Jumat (16/2/24), seperti dilansir Republika.co.id.
Kemudian soal Pemilu 2024 yang mencakup Pilpres dan Pileg itu, sebelumnya Gus Yahya sempat mengatakan bahwa PBNU meyakini hasil Pemilu 2024 bisa diterima dengan baik oleh semua pihak.
Baca juga : Kubu AMIN Sebut Sistem Sirekap Sengaja Disetting Otomatis Menangkan Paslon Tertentu di Atas 50%
Tidak hanya itu, Gus Yahya menyebut PBNU juga meyakini segala masalah yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia mencontohkan, dugaan kecurangan dapat diselesaikan dengan baik oleh para pihak terkait, merujuk pada ketentuan ataupun proses hukum yang berlaku.
“Kami melakukan rapat dan mendengarkan berbagai macam informasi. Namun kami tidak melihat potensi masalah yang berarti. Semuanya insya Allah dapat diselesaikan dengan baik,” tutur Gus Yahya.
Menurut Gus Yahya, segenap pihak sudah sepatutnya bersyukur atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang baik, lancar, dan damai.
Baca juga : Lolos ke Senayan, Ini Alasan Komeng Ogah Kampanye Calon Anggota DPD
“Pokoknya, yang penting bersyukur ini sudah berjalan dengan baik, selama ini semuanya lancar dan damai,” terang Gus Yahya.
Seperti diketahui, pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung sejak 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Sementara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak di atas 50 persen.