TIKTAK.ID – Meta, perusahaan induk dari WhatsApp, Facebook dan Instagram, diketahui telah resmi mengumumkan layanan WhatsApp Cloud API (antarmuka pemrograman aplikasi).
CEO Meta, Mark Zuckerberg menyampaikan layanan tersebut melalui konferensi bertajuk Conversations 2022.
Mengutip TechCrunch, WhatsApp Cloud API adalah versi cloud dari WhatsApp Business API. API (Application Program Interface) merupakan program yang ditujukan untuk membangun software. Dalam kasus ini, software yang dibangun yakni WhatsApp.
WhatsApp Business API sendiri yaitu platform premium untuk bisnis skala menengah dan besar yang mengharuskan pelanggan membayar biaya langganan. Sementara WhatsApp Cloud API bisa digunakan untuk semua skala bisnis dan tersedia secara gratis.
Perusahaan menyatakan WhatsApp Cloud API merupakan tool berbasis cloud untuk pengembang, tapi tetap di-host oleh Meta. Artinya, pelaku bisnis atau pengembang dapat menggunakan WhatsApp Cloud API untuk menyediakan layanan WhatsApp Business dengan fitur dan antarmuka yang bisa dikustom.
WhatsApp Cloud API pun disebut-sebut bakal membantu pelaku bisnis dan pengembang untuk mengoperasikan WhatsApp secara lebih ringkas.
“Saya dengan senang hati mengumumkan kalau kami membuka WhatsApp untuk bisnis apa pun, dengan ukuran berapa pun di seluruh dunia dengan WhatsApp Cloud API,” ujar Zuckerberg dalam sambutannya di Conversations 2022, seperti dilansir KompasTekno, Sabtu (21/5/22).
“Hanya dalam beberapa menit, setiap pelaku bisnis atau pengembang sudah bisa dengan mudah mengakses layanan kami, membangun langsung WhatsApp yang dapat disesuaikan. Hal itu akan mempercepat waktu respons mereka ke pelanggan, dengan menggunakan WhatsApp Cloud API,” sambung Zuckerberg.
Nantinya, pelaku bisnis dan pengembang bisa menyiapkan layanan pesan instan yang lebih cepat. Meta mengklaim Cloud API membantu mitra memangkas biaya server yang mahal. Fasilitas tersebut juga dapat menjadi solusi bagi pelaku bisnis, supaya mendapat akses cepat ke fitur baru WhatsApp Business.
“Untuk mitra kami, layanan baru ini bakal menghilangkan biaya server yang mahal dan memberi mereka akses instan ke fitur-fitur baru,” terang Zuckerberg.
Hingga saat ini memang masih belum banyak rincian fitur dari WhatsApp Cloud API yang dipaparkan oleh perusahaan. Akan tetapi, WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp, menyebut Meta ke depannya berencana menghadirkan tool canggih dan opsional. Contohnya dukungan tautan pendek yang khusus dan privat untuk memudahkan pelanggan memulai chat.