TIKTAK.ID – Pada November 2019 lalu, WhatsApp meluncurkan fitur Katalog untuk mempermudah pengguna akun bisnis berjualan. Akan tetapi, fitur itu masih sebatas etalase produk yang dijual, dan bukan untuk bertransaksi.
Saat ini, WhatsApp diketahui menggulirkan fitur Belanja sebagai pelengkap dari Katalog. Fitur Belanja pada WhatsApp itu pun memungkinkan pengguna akun Bisnis agar dapat menjual barang, dan pengguna biasa membeli barang dari Katalog.
Fitur jual-beli di WhatsApp ini telah resmi dirilis di beberapa negara mulai Kamis (22/10/20), termasuk diluncurkan di Indonesia, melalui pembaruan (update) terbaru di platform Android dan iOS.
Pihak WhatsApp mengatakan fitur ini akan memberi kemudahan bagi para pelaku bisnis yang mengandalkan WhatsApp sebagai platform untuk berjualan. Menurut WhatsApp, pandemi global yang terjadi saat ini memperlihatkan bahwa suatu bisnis memerlukan cara yang cepat dan efisien dalam melayani pelanggan dan mendorong penjualan.
“Fitur ini akan membantu banyak bisnis kecil sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari pandemi,” ujar WhatsApp melalui keterangan resmi, seperti dilansir KompasTekno.
Kemudian dengan adanya fitur ini, maka pengguna dapat memilih barang yang tersedia dalam Katalog suatu akun WhatsApp Business, serta menambahkan ke dalam keranjang belanja. Tidak hanya melakukan pembayaran, pengguna pun dapat memilih metode pengiriman yang mereka kehendaki.
Secara sederhana, ketika konsumen menghubungi pemilik toko melalui WhatsApp, maka pemilik toko dapat memberikan informasi lengkap terkait fitur baru WhatsApp tadi, seperti katalog lengkap dengan daftar harganya. Setelah itu, konsumen dapat langsung menambahkan barang ke keranjang, membayar, dan produk pun bisa langsung dikirim ke alamat konsumen atau diambil sendiri.
Meski begitu, masih belum diketahui metode pembayaran dan pengiriman apa saja yang bisa dipilih oleh pengguna lewat fitur belanja lewat WhatsApp.
Perlu diketahui, belakangan ini Facebook sebagai induk WhatsApp telah mengalirkan kucuran dana kepada perusahaan Gojek. Konon, dana itu akan digunakan untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital GoPay.
Untuk itu, ada kemungkinan GoPay akan menjadi salah satu metode pembayaran dalam fitur baru ini. Selain fitur belanja, WhatsApp juga disebut merilis layanan hosting untuk mengelola pesan WhatsApp.