
TIKTAK.ID – Nama Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau yang lebih populer disapa Ahok sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter, pada Minggu (13/12/20) hingga Senin (14/12/20). Alhasil, muncul beragam komentar tentang “Ahok'” yang dibahas warganet hingga tembus enam ribu lebih tweet.
Diketahui trending “Ahok” ini berhubungan dengan penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilakukan Polda Metro Jaya pada Minggu (13/12/20) dini hari.
Kemudian sejumlah warganet menilai bahwa penahanan pimpinan FPI ini merupakan bentuk karma yang harus diterima Rizeq akibat berperan dalam penahanan Ahok pada Pilkada DKI pada 2017 silam. Ketika itu, Ahok terjerat kasus penistaan agama. Ahok pun mendekam di penjara selama dua tahun usai beberapa kali terdapat Aksi 212 Bela Islam.
Baca juga : Bachtiar Nasir Jadi Tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang, Diduga Danai Teroris ISIS di Suriah
“Yang ditahan Rizieq, tapi yang trending topic Ahok @basuki_btp, ya hidup memang kadang gitu,” tulis salah satu warganet dengan akun @meanrebo***, seperti dilansir Tagar.id.s
“Kalo HRS ditahan, seharusnya karena memang melanggar aturan, bukan untuk justifikasi setimpal penahanan yang diterima Ahok. Sebab, Ahok sejak awal tidak melakukan kejahatan sampai harus ditahan,” timpal akun @yozhuaLeo.
Lebih lanjut, warganet pun kompak mengenang kembali kalimat yang diucapkan Ahok dalam sidang terakhir menjelang putusan hakim pada waktu itu.
Baca juga : Presiden Palestina Berterima Kasih ke Jokowi, Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel
“Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, maka yang Anda lawan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Esa. Saya akan membuktikan, satu persatu dipermalukan,” tutur Ahok.
Dari kalimat Ahok itu, warganet lantas menganggap penahanan Rizieq ini sebagai wujud doa Ahok yang dikabulkan. Pasalnya, penahanan Ahok saat itu disinyalir pula atas campur tangan Rizieq.
Seperti diketahui, Rizieq ditahan atas kasus kerumunan yang menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan. Ia pun mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sejak Minggu (13/12/20).
Baca juga : Jokowi Panggil Prabowo ke Istana, Bahas Pengganti Edhy?
Menurut polisi, Rizieq dipisahkan dari tahanan lain selama ditahan 20 hari atau sampai 31 Desember 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Rizieq saat ini dalam keadaan sehat. Ia menyebut pengecekan kesehatan, termasuk pemberian makanan, akan diperiksa secara berkala.