Waketum PSI Ngaku Kaget Guntur Romli Mendadak Hengkang dari Partai

TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman mengatakan kaget saat mendengar kabar mundurnya Guntur Romli sebagai kader partai. Untuk diketahui, Guntur mengundurkan diri akibat kunjungan bakal calon presiden Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI pada Rabu (2/8/23) lalu.
Menurut Andy, kunjungan Prabowo ke PSI adalah silaturahmi biasa, seperti ketika Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersua dengan Prabowo di Hambalang. Bahkan, dia menyebut Prabowo sempat menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP.
“Toh PSI belum memfinalisasi sikap terkait Capres ini,” ujar Andy dalam keterangannya, Sabtu (5/8/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : PDIP Buka Pintu Lebar untuk PKB Usai Cak Imin Gertak Gerindra
Andy menjelaskan bahwa Guntur adalah kawan dekatnya di PSI yang sama-sama berjuang di partai. Dia menyatakan Guntur maju sebagai Caleg PSI pada Pemilihan Umum 2019 lalu.
Meski begitu, kata Andy, sejak saat itu Guntur sudah tidak aktif lagi secara struktural di PSI. Ia pun mengeklaim partainya menghargai pilihan personal Guntur, termasuk kala memutuskan keluar dari partai.
“Selain itu kami paham kalau posisi Bro Guntur yang menjadi Ketua Relawan Mas Ganjar. Pasti posisinya juga serba salah di antara relawan-relawan lain,” tutur Andy.
Baca juga : Minta Maaf Rocky Gerung Dicap Manipulatif, Barikade 98 Tetap Ngotot Lapor Polisi
Guntur sendiri menjabat sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan yang merupakan organ pemenangan Ganjar Pranowo lintas partai. Andy menganggap Guntur memang perlu mengukuhkan keseriusannya mendukung Ganjar di antara relawan-relawan yang lain.
Oleh sebab itu, Andy menyatakan PSI memaklumi posisi dan pilihan Guntur. Ia lantas mengaku beda pilihan saat ini tidak menjadikan PSI dengan Guntur berjarak.
“Toh, sekali lagi, PSI masih belum mengambil keputusan final ke Capres mana akan berlabuh, karena masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan Pak Jokowi, ‘Ojo kesusu’ (jangan terburu-buru),” jelas Andy.
Baca juga : Bantah Punya Masalah Pribadi, Rocky Gerung: Saya Tamu VIP Nikahan Anak Jokowi
Sebelumnya, Guntur menyampaikan pengunduran dirinya dari PSI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, hari ini. Ia memaparkan bahwa alasan utama pengunduran dirinya lantaran melihat sinyal bergabungnya PSI ke dalam koalisi yang menjagokan Prabowo sebagai Capres.
“Koalisi PSI dan Prabowo bakal menjadi kenyataan, hanya soal waktu saja,” tutur Guntur di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/23).