TIKTAK.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa penarikan sejumlah pasukan Amerika dari Jerman, kemungkinan akan dikirim ke Polandia dengan biaya dari Warsawa. Hal itu disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Presiden Polandia, Andrzej Duda di Washington DC.
Warsawa “akan membayar untuk pengiriman beberapa pasukan tambahan, kami mungkin akan mengirim pasukan yang dari Jerman ke Polandia,” kata Trump pada Rabu (24/6/20), tulis RT News.
Pada awal bulan ini, Pemerintah Amerika mengofirmasi akan memindahkan sekitar 9.500 tentara di pangkalan Amerika di Jerman dan menyisakan hanya 25.000 pasukan di Jerman. Kehadiran militer Amerika di Jerman sudah ada sejak akhir Perang Dunia II.
“Beberapa akan pulang dan beberapa akan pergi ke tempat lain, tetapi Polandia akan menjadi salah satu tempat itu, tempat lain di Eropa,” tambah Presiden Amerika itu.
Trump menyampaikan itu setelah Duda mengatakan dalam konferensi itu bahwa dia meminta Amerika untuk tidak memindahkan pasukannya sama sekali dari Eropa. Alasannya, kehadiran mereka diperlukan untuk menjamin keamanan bagi Polandia dan negara Eropa lainnya dari ancaman “agresi Rusia”.
Pembicaraan terkait pangkalan permanen Amerika di Polandia masih belum tuntas, namun Duda tertarik untuk menambah pasukan militer Amerika di negaranya. Dia memanfaatkan momen pemilihan presiden Polandia pekan depan untuk berkunjung ke Washington.
Trump telah mengonfirmasi penarikan pasukan Amerika dari Jerman, sebab Washington memandang Berlin gagal memenuhi komitmennya untuk membelanjakan setidaknya dua persen dari PDB-nya untuk militer.
Presiden Amerika berulang kali menyinggung tindakan Berlin itu tidak dapat diterima. Dia menuduh Eropa melakukan freeloading dari Amerika, yang menghabiskan satu triliun dolar setiap tahun dan telah menyaksikan peningkatan pengeluarannya di bawah pemerintahan Trump.
Hanya delapan anggota NATO, salah satunya adalah Polandia yang sejauh ini mencapai target yang sesuai dengan keinginan Trump.
Sementara itu, Moskow mengecam seruan Polandia untuk menambah kehadiran militer Amerika sebagai tindakan tidak bertanggung jawab, dan strategi keamanan baru negara itu yang mengklaim untuk menjaga ancaman dari Rusia, sebagai “propagandis” dan fiktif.
“Militer mana pun yang berpotensi mengancam kita dari wilayah Polandia, Rusia akan mengambil langkah-langkah komprehensif sebagai tanggapan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Vladimir Titov kepada RIA Novosti pada awal bulan ini.