TIKTAK.ID – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengumumkan terdapat kasus monkeypox atau cacar monyet pertama di Indonesia. Monkeypox sendiri merupakan penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox.
Umumnya, virus cacar monyet menyerang hewan pengerat, seperti tikus atau mencit, atau primata bukan manusia, seperti monyet. Akan tetapi, ternyata virus ini juga bisa menyerang manusia.
Gejala cacar monyet biasanya muncul sejak lima hingga 21 hari usai terpapar. Periode waktu itu pun dikenal dengan istilah masa inkubasi. Sedangkan gejalanya dapat berlangsung selama dua sampai empat minggu.
Gejala yang terjadi bila terkena cacar monyet bisa berupa demam, ruam kulit, sakit kepala, kelelahan, sakit otot dan punggung, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Kemudian sekitar satu hingga empat hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit akan mulai muncul. Ruam tersebut sering pertama kali muncul di wajah, tangan atau kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Mulanya, ruam muncul berbentuk bintik-bintik merah, setelah itu berubah menjadi lecet. Selanjutnya bakal muncul lepuh berisi nanah, yang berubah menjadi keropeng dan rontok selama 2 sampai 4 minggu. Anda dapat menyebarkan penyakit ini selama masih bergejala.
Oleh sebab itu, kita perlu melindungi diri dari cacar monyet.
Seperti dikutip Kompas.com dari laman Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini cara melindungi diri dari Monkeypox:
- Menghindari kontak antarkulit
Hindari kontak dari kulit ke kulit dengan orang yang punya ruam seperti cacar monyet. Jangan menyentuh ruam atau koreng orang yang menderita cacar monyet. Anda juga dilarang berpelukan, mencium, atau berhubungan seks dengan penderita cacar monyet.
- Menghindari kontak dengan benda yang dipakai penderita monkeypox
Hindari berbagi peralatan makan atau cangkir dengan penderita cacar monyet. Anda pun dilarang memegang atau menyentuh tempat tidur, handuk, atau pakaian orang yang terkena cacar monyet.
- Sering mencuci tangan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, atau memakai handsanitizer berbahan dasar alkohol, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah dan setelah menggunakan kamar mandi.