TIKTAK.ID – Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi, kini menjabat sebagai Ketua Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurut Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, dalam menjalankan tugasnya, Habib Luthfi akan melakukan perubahan dalam pemantauan masyarakat dalam beragama. Dia melanjutkan, salah satunya dengan memantau pemakaian alat elektronik handphone warga.
“Tema-tema agama bahwa Pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang kita anut, dapat melalui HP ke HP, pertemuan ke pertemuan. Hal itu membuat dengan mudahnya masyarakat termakan oleh hal-hal demikian,” ujar Boy dalam keterangannya, Sabtu (1/1/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Boy mengatakan dengan adanya pembentukan Gugus Tugas tersebut, maka para ulama diharapkan bisa ikut berperan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
Baca juga : Benarkan Tudingan PKS Soal ‘Rezim Jokowi Banyak Utang’, PDIP: Tapi DPR Menyetujui
Boy mengklaim tokoh agama dapat sangat berperan dalam mengajarkan pemahaman agama yang moderat dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Habib Luthfi menyatakan bahwa pokok permasalahan terorisme bisa disebabkan banyak hal. Dia memaparkan, mulai dari latar belakang sosial, pola pergaulan di tengah masyarakat, sampai kemajuan teknologi.
Habib Luthfi pun mengakui peran penting tokoh agama dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal terorisme. Sebab, dia menilai tokoh-tokoh agama dekat dengan masyarakat sehingga pesan-pesan agama yang moderat akan lebih mudah untuk diterima.
Baca juga : Jaksa Agung Apresiasi Erick Thohir dalam Pengusutan Kasus Megakorupsi Asabri dan Jiwasraya
“Diharapkan komunikasi dua arah dengan tokoh lintas agama mampu melahirkan sebuah pemahaman bahwa terorisme ideologi berbasis kekerasan, anti kepada nilai luhur bangsa kita,” jelas Habib Lutfi.
Kemudian Habib Lutfi menjelaskan terkait tugas barunya sebagai Ketua Kelompok Ahli di BNPT. Dia menganggap peran BNPT dalam penanggulangan terorisme kerap disalahpahami oleh masyarakat. Dia menyebut tugas barunya berkaitan dengan upaya untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya terorisme, bersama BNPT.
“Sejauh mana kita tahu, kita berhubungan dengan kabupaten atau kotamadya, sehingga bisa menyalurkan apa tujuan BNPT ini. Tujuannya untuk menyelamatkan bangsa (dari bahaya terorisme),” ungkap Habib Luthfi, mengutip KOMPAS TV dari YouTube BNPT TV.
Baca juga : Danrem 061 Datangi Bahar bin Smith, Refly Harun Ungkit Era Orde Baru Saat TNI Jadi Centeng Penguasa
Untuk diketahui, penetapan Habib Luthfi sebagai Ketua Kelompok Ahli BNPT juga bersamaan dengan kunjungan Boy ke Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024, pada Kamis lalu.