Survei LSI Ungkap PSI Tak Lolos Pemilu 2024, Kaesang Buka Suara
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara mengenai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut partainya sebagai salah satu parpol tak lolos ke parlemen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Ah (survei) pertengahan September kita lihat saja nanti,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, pada Jumat (6/10/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Kemudian Kaesang memohon doa untuk hasil terbaik bagi partainya. Dia mengatakan tidak muluk-muluk menargetkan capaian suara demi menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Baca juga : Wapres Ma’ruf Amin Bakal ke Papua Pekan Depan, Tangani Apa?
“Ya doanya aja, pokoknya target kami tidak muluk-muluk, 4 persen alhamdulillah, 8 persen alhamdulillah, 16 persen Ya Allah alhamdulillah,” ungkap Kaesang.
Tak hanya PSI, parpol lain yang tak lolos berdasarkan survei LSI yaitu PPP, Perindo, dan Partai Ummat. Elektabilitas PSI 1,1 persen; PPP 2,4 persen; Perindo 2,6 persen; dan Partai Ummat 1 persen.
Selanjutnya Hanura mendapatkan 0,5 persen, PKN 0,4 persen, PBB 0,3 persen, Gelora dan Garuda 0,2 persen, Partai Buruh 0,1 persen. Sementara terdapat 21,5 persen lainnya yang tidak tahu atau tidak menjawab. Elektabilitas mereka tidak cukup memenuhi syarat UU Pemilu yang mengharuskan parpol minimal memperoleh 4 persen suara supaya dapat lolos ke parlemen.
Baca juga : Safari Politik, Kaesang Datangi Rumah Ketum PBNU Usai Temui Puan
“PSI 1,1 persen, mungkin ada yang bertanya tuh, apakah ada pengaruh Kaesang (Kaesang Pangarep) atau belum, tapi sepertinya belum ya, karena ini kan 18-20 September. Nanti kita akan lihat survei yang lainnya,” terang Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers yang digelar daring, Rabu (4/10/23).
Dalam survei tersebut jumlah sampel sebanyak 1.206 responden dipilih lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Lebih lanjut, Survei Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September juga menyebut PPP, Perindo, dan PSI tidak lolos ke parlemen. Dari hasil survei terbaru Indikator kategori partai papan bawah, terdapat PPP yang menduduki posisi kesembilan dengan 2,4 persen, disusul oleh Perindo dengan 1,9 persen dan PSI dengan 0,8 persen.