PDIP Tegaskan Fokus Menangkan Ganjar Meski Gibran Dilirik Jadi Cawapres Prabowo

TIKTAK.ID – Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Olly Dondokambey merespons dengan santai terkait isu yang menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dilirik oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden atau Cawapres. Untuk diketahui, isu ini menguat sering dengan gugatan di Mahkamah Konstitusi terkait batas umur Wapres menjadi 35 tahun.
Olly mengatakan bahwa pihaknya tidak mau ambil pusing soal isu tersebut dan bakal berfokus memenangkan Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
“Kami konsentrasi pemenganan Ganjar, tidak lirik kubu-kubu mana. Jadi kami konsentrasi dalam pemenangan Ganjar,” ujar Olly di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (14/8/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Golkar-PAN Bikin Koalisi Prabowo Gemuk, Guntur Romli: Upaya Pengeroyokan Pencapresan Ganjar
Olly pun mengeklaim pihaknya terus melakukan konsolidasi ke lapangan dan berfokus meraih suara di akar rumput. Olly menjelaskan bahwa dengan fokus pada hal itu, maka partainya bakal menjadi partai yang kegiatannya sampai ke bawah.
“Tidak ada partai yang bisa sama dengan PDIP,” tutur Olly.
Kemudian mengenai proses pemilihan Cawapres Ganjar Pranowo, Olly mengaku nama-namanya sudah ada di Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Ia menegaskan bahwa saat ini partainya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan Cawapres tersebut.
Baca juga : FX Rudy Soal Banyak Relawan Ingin Gibran Dampingi Prabowo: Belum Tentu Beliau Mau
“Yang jelas telah kami sampaikan kepada Bu Mega, dan Bu Mega tinggal melihat mana yang paling pas untuk mendampingi Ganjar dalam membangun Indonesia ke depan lebih hebat,” jelas Olly.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah Cawapres Ganjar bakal berlatar belakang agamis dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Olly menyatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Terlebih, kata Olly, selama ini pola kerja sama PDIP dalam setiap Pemilihan Presiden (Pilpres) selalu berhubungan dengan kelompok tersebut.
“Zaman Bu Mega dengan Gus Dur, Hasyim Muzadi, itu jalan terus. Begitu pula Pak Jokowi dengan Pak JK, kemarin Pak Ma’ruf, itu sudah biasa kalau dengan NU,” ucap Olly.
Baca juga : Yenny Blak-blakan Ungkap Kendala Prabowo untuk Dapat Dukungan Gusdurian
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei pada Senin (14/8/23), yang menyebut Prabowo-Gibran dipilih oleh 38,8% responden, Ganjar-Sandi 33,1%, dan Anies-AHY 16,4%. Survei tersebut dilakukan tatap muka atau face to face menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia, margin of error survei sebesar 2.9%. Survei itu dilakukan pada 3-15 Juli 2023.