TIKTAK.ID – Lembaga survei Indo Riset diketahui meluncurkan hasil survei mengenai tingkat elektabilitas calon presiden dalam simulasi dua nama dan tiga nama. Sejumlah nama yang muncul dalam simulasi itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Berdasarkan hasil simulasi dua nama Capres, keterpilihan Anies lebih unggul dari Ganjar dalam simulasi dua nama Capres (head to head). Anies memperoleh angka sebanyak 46 persen, sedangkan Ganjar meraih 43,4 persen.
“Tingkat elektabilitas Anies sebesar 46 persen, Ganjar Pranowo 43,4 persen, belum menentukan pilihan 1,1 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 9,6 persen,” ujar peneliti Indo Riset, Roki Arbi, di Jakarta, Rabu (7/9/22), seperti dilansir Liputan6.com.
Baca juga : Bandingkan Harga BBM Indonesia dan Malaysia, Abu Janda Sentil Erick Thohir dan Ahok
Namun head to head Anies masih kalah bila berhadapan langsung dengan Prabowo. Menurut simulasi Anies vs Prabowo, Anies kalah suara tipis, yaitu 43,1 persen dan Prabowo 43,7 persen.
“Ketika simulasi dua nama, Anies vs Prabowo, Anies bersaing ketat dengan Prabowo,” jelas Roki.
Kemudian jika Prabowo head to head dengan Ganjar, Prabowo tetap unggul dengan persentase 47,7 persen dan 43,1 persen.
“Tingkat elektabilitas Ganjar 43,1 persen, dan Prabowo 47,7 persen. Jadi masih mengungguli Ganjar,” tutur Roki.
Baca juga : Demo Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Sumut: Jokowi Khianati Rakyat
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapat 33,4 persen, bersaing ketat dengan Prabowo Subianto 33,3 persen. Sedangkan Anies Baswedan menduduki posisi ketiga dengan 27,7 persen. Pada simulasi tiga nama selanjutnya, Anies dan Ganjar punya tingkat elektabilitas sama, yakni 39 persen dan Sandiaga Uno 12,7 persen.
Bila memasukkan nama Ridwan Kamil dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar lebih tinggi 37,3 persen, Anies 35,5 persen, dan Ridwan Kamil 18 persen. Sedangkan jika memasukkan nama Ketua DPR Puan Maharani, elektabilitas Prabowo jauh melonjak tinggi 42,5 persen, lalu Anies 38,2 persen, dan Puan 7,7 persen.
Roki pun menilai dari hasil survei tersebut, masih belum ada Capres yang dominan meraih suara dalam simulasi Indo Riset terbaru ini.
Baca juga : Gedung DPP PPP di Jakarta Dijaga Ketat, Jurnalis Tak Boleh Masuk
“Masih belum ada Capres yang dominan dan kuat secara elektoral,” ungkap Roki.
Menurut Roki, bila Pilpres diikuti oleh tiga pasangan calon (Prabowo, Ganjar, Anies), maka diperkirakan Pilpres bakal berlangsung dalam dua putaran.
“Faktor koalisi partai juga memengaruhi terjadinya peningkatan elektabilitas pasangan Capres/Cawapres,” terang Roki.