TIKTAK.ID – Politikus Senior PDIP, Panda Nababan mengakui bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah cukup kuat. Akan tetapi, Panda menilai kuatnya kepemimpinan Jokowi menjadi lemah akibat para pembantunya.
Panda menyampaikan hal itu melalui acara Adu Perspektif yang ditayangkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, pada Rabu (27/4/22). Saat itu, Panda menyebut kepemimpinan Jokowi kuat dalam konteks pernyataan Menko Mahfud MD yang bicara mengenai kepemimpinan di 2024.
“Jadi bagaimana kemudian, maksud akal saya, sekarang korupsi di mana-mana, lalu kenapa kita cerita jauh-jauh sampai 2024? Sekarang menurut pemahaman saya, Presiden (Jokowi) itu kuat, tapi menjadi lemah karena pembantu-pembantunya ini, terus terang saja,” ujar Panda, seperti dilansir detik.com.
Baca juga : Ketum GP Ansor Beri Sinyal Dukung Erick Thohir Pimpin RI Gantikan Jokowi
Kemudian Panda mempertanyakan apa lagi yang ingin dicari dari Jokowi. Padahal, kata Panda, kepemimpinan Jokowi saat ini sudah cukup kuat.
“Jadi Presiden (Jokowi) itu sebenarnya merupakan pemimpin yang kuat, mau dicari apa lagi? Sudah pemimpin kuat kok,” tegas Panda.
Setelah itu, pembawa acara bertanya kepada Panda alasan dia menganggap pembantu Jokowi ini lemah. Panda pun menyinggung soal ketulusan dan keikhlasan dari para pembantu Jokowi.
“Mereka tidak tulus ikhlas saja,” terang Panda.
Baca juga : Survei Populi Center: Jokowi Bisa Terpilih Lagi Jika Pemilu Digelar Sekarang
Lebih lanjut, pakar komunikasi politik Effendi Gazali yang ikut hadir dalam acara itu bertanya soal pembantu Jokowi lemah apakah karena ingin menjadi presiden. Panda lantas menyatakan di antaranya ada perihal tersebut.
“Bukan karena ingin maju menjadi presiden?” tanya Effendi.
“Antara lain ada juga,” ucap Panda.
Sebelumnya, Panda sempat mengungkapkan bahwa Jokowi telah mengumpulkan menteri-menterinya untuk bertanya terkait hasrat mereka maju Pilpres 2024. Sejumlah menteri pun menyampaikan keinginannya bertarung dalam Pilpres 2024 kepada Jokowi.
Baca juga : Pertanyakan ‘Bohir’ Partai Mahasiswa Indonesia, Demokrat: Bikin Parpol Tak Murah
“Presiden Jokowi, yang kudengar cerita, dia sudah bertanya kepada Airlangga (Menteri Koordinator Perekonomian), mau maju nggak jadi Presiden, jawab Airlangga maju,” jelas Panda dalam acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik, Rabu (13/4/22).
Panda mengklaim Jokowi juga menanyakan hal yang sama kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Ketua DPR Puan Maharani.
“(Jokowi) tanya Sandiaga Uno, Sandiaga Uno bilang maju, lalu dia tanya Erick, maju, dan dia tanya Puan, maju,” tutur Panda.
“Dia tanya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dia bilang, ‘Kalau ada izin bapak’, kata Prabowo,” imbuhnya.