
TIKTAK.ID – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, diketahui memberikan sinyal dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang. Yaqut menyebut Ansor harusnya bangga punya kader seperti Erick. Dia menyampaikan sinyal dukungan secara tersirat melalui acara Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor pada Minggu (24/4/22).
Sekadar informasi, sejak November tahun lalu, Erick telah resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Erick juga sudah mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar).
“Hari ini sahabat sekalian, kita bangga karena salah satu kader terbaik kita, sekaligus menteri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, sahabat Erick Thohir sedang meniti perjuangan menuju puncak pengabdiannya. Artinya apa, silakan dimaknai sendiri,” ucap Yaqut, seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Survei Populi Center: Jokowi Bisa Terpilih Lagi Jika Pemilu Digelar Sekarang
Kemudian Yaqut melontarkan pujian kepada Erick yang mengangkat eks Ketua Umum PBNU, KH Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama PT KAI. Dia pun mengaku GP Ansor punya filosofi kereta api.
“Jadi saya kira, Pak Erick sudah benar menunjuk dulu Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj menjadi Komisaris PT KAI Indonesia. Itu menjadi inspirasi bagi kami, terima kasih,” terang Yaqut.
“Kereta api itu berangkat tepat waktu. Siapa yang mengadang pasti akan ditabrak dan hanya berhenti saat sudah sampai tujuan. Tujuan kita tetap sama tidak pernah berubah, yakni menjaga para kiai, para ulama, dan NKRI,” imbuh Yaqut.
Baca juga : Pertanyakan ‘Bohir’ Partai Mahasiswa Indonesia, Demokrat: Bikin Parpol Tak Murah
Menurut Yaqut, sudah menjadi kewajiban dari GP Ansor untuk mendukung seorang kader menjadi salah satu pemimpin di negerinya. Dia lantas menyatakan bakal memimpin barisan dan memberikan komando mengenai wacana itu.
“Perantaranya macam-macam. Salah satunya, bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Kita semua berkewajiban dan saya juga siap untuk memberikan komando sampai tujuan,” tutur Yaqut.
Sebelumnya, ada empat menteri yang menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau mereka hendak maju menjadi Capres. Keempatnya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.