TIKTAK.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan tujuh fraksi DPRD DKI tidak membahas upaya mencegah interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E. Riza menyebut interpelasi itu sepenuhnya hak anggota dewan.
“Enggak ada permintaan dari kami, karena semua merupakan hak teman-teman DPRD,” ujar Riza, Minggu (29/8/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
“Jadi semua itu pertemuan silaturahmi biasa saja, membahas segala hal,” sambung Riza.
Baca juga : Pegawai KPK Nonaktif Tepis Isu Novel Lindungi Anies dalam Penyidikan
Sebelumnya, Anies mengadakan pertemuan dengan para pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta pada Kamis (26/8/21) malam di rumah dinasnya, di tengah isu interpelasi terkait Formula E. Dari sembilan fraksi di DPRD DKI, hanya tujuh fraksi yang ikut dalam pertemuan tersebut, sementara dua yang tidak hadir adalah PDIP dan PSI.
Menurut Riza, pihaknya tidak akan mencampuri dan mengintervensi hak anggota dewan dalam menggulirkan interpelasi.
“Meski begitu, kami berharap ada ruang untuk terus meningkatkan dialog, diskusi, dan bermusyawarah tanya jawab untuk sama-sama memastikan seluruh program-program dalam rangka pembangunan Jakarta yang lebih baik,” ucap Riza.
Baca juga : Cak Imin Optimis PKB Raih Juara Dua di Pemilu 2024
Kemudian Riza mengatakan gelaran Formula E akan tetap dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang, usai pelaksanaannya pada 2020 sempat tertunda.
“Persiapan terus dikoordinasikan dan dipersiapkan sebaik mungkin oleh Jakpro dan Dispora,” tutur Riza.
Untuk diketahui, fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan surat usulan hak interpelasi mengenai gelaran Formula E. Surat tersebut disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, yang merupakan politikus PDIP pada Kamis (26/8/21).
Baca juga : Usai Tiktok Bareng RK, Zulhas: Baliho Sudah Enggak Zaman
“Kami secara perorangan maupun bersama dari dua fraksi dari PDI Perjuangan maupun PSI, hari ini menyerahkan tanda tangan untuk memberikan satu hak interpelasi kepada Saudara Gubernur,” ungkap Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rasyidi.
Merespons hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak risau. Ia menjelaskan, prioritasnya kini mengutamakan kepentingan warga di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), ketimbang masalah interpelasi Formula E.
“Bagi kami yang penting adalah warga Jakarta, bukan interpelasi. Yang terpenting, warga Jakarta selamat, bisa bekerja dengan baik, kondisi pandemi tertangani, dan bisa maju menjadi kota yang lebih tangguh,” tegas Anies setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Jakarta Barat, Jumat (27/8/21).