Respons Mantu Jokowi Saat Dikritik Politikus PDIP Panda Nababan

TIKTAK.ID – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menanggapi secara santai kritikan yang disampaikan oleh politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan. Mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku bakal menjadikan kritikan sebagai motivasi demi kemajuan Kota Medan.
“Ya masukan ini tentu sekaligus menjadi motivasi,” ujar Bobby setelah Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan HUT ke 433 Kota Medan, pada Senin (3/7/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Bobby pun menganggap kritikan itu sebagai masukan supaya dapat lebih optimal menjalankan program prioritas di Kota Medan.
Baca juga : Wali Kota Makassar Mendadak Hengkang dari NasDem, Apa Alasannya?
“Dan mudah-mudahan sentilan ini akan berbuah baik,” ucap Bobby.
Bobby mengeklaim saat ini Medan sudah menjadi kota Metropolitan. Dia menilai hal itu tak lepas dari partisipasi masyarakat yang terus berkontribusi dalam pembangunan. Dia juga meyakini Medan sekarang sudah lebih maju daripada sebelumnya.
“Kita sebagai warga Kota Medan lah yang membangun kota ini sehingga mampu menjadi kota Metropolitan seperti saat ini. Tanpa partisipasi dari seluruh warga Kota Medan, niscaya kota kita tak akan pernah berkembang menjadi Kota Medan hari ini,” tutur Bobby.
Baca juga : Dua Program Ganjar di Jateng ini Dipuji Akademisi, Apa itu?
Sejalan dengan tema peringatan hari jadi Kota Medan 2023, yakni “Bergerak Berkolaborasi”, Bobby lantas mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan momentum ini sebagai pelajaran.
“Medan dahulu bisa berdiri lantaran adanya gerak dari sang pendiri dan kini kita bertanggung jawab untuk melanjutkan ke arah mana kota ini kita bawa. Artinya, saat ini kita semua memegang peran besar guna menentukan arah haluan dan tujuan berdirinya Kota Medan,” jelas Bobby.
Perlu diketahui, politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan sempat mengkritik Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dalam wawancara dengan media televisi.
Baca juga : Pengamat Sebut Sandiaga Bisa Dongkrak Suara PPP karena Disukai Anak Muda dan Emak-emak
“Ini masalahnya sederhana. Majunya Gibran (di Solo) dan Bobby di Medan kita harus waspadai sebagai tendensi dinasti,” terang Panda Nababan.
Panda Nababan menyatakan bahwa dirinya kecewa dengan kepemimpinan Bobby Nasution. Dia menuding selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby tidak memiliki prestasi.
“Dianggap anaknya (menantunya) Presiden bisa begini. Saya saja terus terang kecewa dengan prestasi Bobby, karena belum kelihatan,” imbuhnya.