TIKTAK.ID – Petinggi Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut sudah muak terhadap Neymar. Mereka pun berencana menjual Neymar pada musim panas ini, usai disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Sebenarnya wacana penjualan Neymar bukanlah isu baru, karena hampir setiap musim hal itu mengemuka. Akan tetapi, tampaknya kali ini isunya makin mengental, lantaran target meraih gelar jawara Eropa kembali gagal diraih.
Seperti dilansir CNN Indonesia, isu ini mencuat dari jurnalis olahraga asal Prancis, Romain Molina. Melalui video analisis, penulis buku “The Beautiful Game” ini menyampaikan bahwa petinggi PSG datang ke Doha, Qatar, untuk membahas penjualan Neymar.
Mengutip Blaze Trend, terdapat dua alasan Neymar bakal dilepas pada akhir musim ini. Alasan pertama, sang agen yaitu ayah Neymar, tidak punya hubungan yang harmonis dengan petinggi PSG.
Kemudian alasan kedua, Neymar dianggap tak memberi kontribusi besar di saat momen genting. Kebintangan Neymar memang dipertanyakan, karena kerap tidak bertuah pada saat-saat genting. Selain itu, Neymar sering cedera menjelang laga krusial.
Teranyar, Neymar dikabarkan sempat berseteru dengan kiper Gianluigi Donnarumma di ruang ganti tim, usai dikalahkan oleh Real Madrid. Namun Neymar menampik kabar tersebut melalui tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan kiper asal Italia itu.
Sekadar informasi, isu penjualan Neymar itu langsung saja disambut oleh pasar. Sejumlah klub besar Eropa pun disebut sudah mulai mendekati mantan pemain Barcelona tersebut, di antaranya Newcastle United, Manchester United, Barcelona, dan Inter Miami.
Selain itu, Miami juga dikait-kaitkan karena Neymar pernah mengaku ingin tampil di Major League Soccer (MLS) daripada kembali ke Brasil. Ketika itu, Neymar menyatakan ingin meniru karier bintang dunia lain seperti David Beckham, yang notabene salah satu pemilik Inter Miami.
“Saya tidak tahu apakah akan bermain di Brasil lagi. Sebab, saya memiliki beberapa keraguan tentang itu, dan saya sebenarnya ingin bermain di Amerika Serikat,” jelas Neymar.
Kontrak Neymar dengan PSG sendiri baru akan berakhir pada 2025 mendatang. Menariknya, PSG juga dinilai akan berpeluang kehilangan Kylian Mbappe yang disebut-sebut telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.