Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno mengatakan pihaknya mengukur popularitas kandidat itu melalui wawancara tatap muka dengan responden berjumlah 2.197 yang tersebar di 34 provinsi.
“Prabowo berada di posisi teratas dengan 17.3 persen,” kata Adi saat merilis hasil surveinya di Hotel Grand Alia Cikini, Jakarta, Minggu (23/2/20).
Di posisi kedua, disusul politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan 9.1 persen.
“Prabowo dan Sandiaga berada di posisi tertinggi untuk posisi Capres dan Cawapres bila Pemilu 2024 digelar hari ini,” kata Adi.
Tak hanya itu, Adi menjelaskan bahwa pasangan berlatar belakang militer-sipil menjadi favorit masyarakat sebagai pemimpin masa depan Indonesia untuk maju sebagai pasangan Capres-Cawapres tahun 2024.
Ia menyatakan pasangan militer-sipil disukai oleh 30,4 persen responden. Unggul atas pasangan sipil-militer sebesar 14,2 persen.
“Penyebutan pasangan militer-sipil sebagal preferensi Capres-Cawapres 2024 menunjukkan bahwa kombinasi ini diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada Pemilu 2024,” kata Adi.
Survei PPI sendiri menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan tingkat kesalahan (margin of error) mencapai 2.13 persen.