TIKTAK.ID – Diketahui Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Raffi Amar di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/8/20).
Kementerian Pertahanan mengunggah pertemuan Prabowo dengan Boy Raffi melalui akun resminya @Kemhan_RI. Dalam foto tersebut, tampak Prabowo sedang menyerahkan cenderamata kepada Kepala BNPT, begitu juga sebaliknya.
“Keduanya telah bersepakat untuk saling bersinergi dalam peningkatan pemahaman akan ideologi kebangsaan kepada masyarakat”, tulis akun Menhan, melengkapi unggahan foto tersebut.
Baca juga : Amien Rais Siapkan ‘PAN-Perjuangan’, Target Launching Akhir 2020
Dalam pertemuan itu, turut hadir sejumlah pejabat dari kedua institusi. Di antaranya Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan, Mayjen TNI Rodon Pedrason.
Sedangkan Kepala BNPT didampingi oleh Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, serta Kepala Biro Umum BNPT Brigjen TNI Dadang Hendrayudha.
Tidak hanya bersilaturahmi, Kepala BNPT juga menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara BNPT dan Kemhan.
Baca juga : Pemerintah Dituntut Transparan dan Buka Data Influencer yang Bantu Pencitraan
Melalui kesempatan itu, Menhan dan Kepala BNPT saling bertukar pikiran dalam mencari langkah-langkah efektif dalam upaya penanggulangan terorisme dan radikalisme.
Laman resmi BNPT, bnpt.go.id, menjelaskan dengan adanya potensi ancaman radikalisme dan terorisme yang saat ini sedang massif tersebar di tengah masyarakat, maka penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional tentunya harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman ideologi kebangsaan masyarakat.
”Karena penanaman rasa kebangsaan, bela Negara, dan implementasi nilai-nilai Pancasila bisa mewujudkan sumber daya manusia yang resisten dan memiliki daya tangkal yang kuat agar tidak terpapar paham radikalisme maupun terorisme”, bunyi pernyataan di laman resmi BNPT.
Baca juga : Terkenang Prabowo Jadikan Anis Cawapres 2019, Gelora Dukung Gerindra di Sumbar
“Mengingat akar permasalahan radikalisme dan terorisme yang begitu kompleks, serta dampak yang mengancam kedaulatan Negara, menyebabkan pencegahannya tidak semata-mata menjadi tanggung jawab BNPT selaku koordinator utama penanggulangan terorisme semata. Untuk itu, BNPT mengajak serta sinergi antarkementerian dan lembaga Pemerintah terkait maupun peran serta elemen masyarakat dalam menanggulangi terorisme”, lanjut laman resmi BNPT pada Selasa (25/8/20).