TIKTAK.ID – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini diketahui telah mengisi jabatan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bidang komunikasi. Faldo dikabarkan sudah bertugas sejak 14 Juli silam.
“Penugasan kami sejak 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media,” ujar Faldo kepada wartawan, Senin (26/7/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Faldo pun menyatakan bahwa dirinya bersedia untuk mengemban tugas dalam jabatan tersebut karena menganggapnya sebagai panggilan negara. Untuk itu, Faldo mengaku akan menjalaninya dengan maksimal.
Baca juga : Ma’ruf Amin Sebut Covid Dipakai untuk Bangun Ketidakpercayaan ke Pemerintah
Kemudian Faldo mengatakan Pemerintah Indonesia saat ini memerlukan dukungan dari semua pihak dalam menanggulangi pandemi virus Corona. Ia menyebut dukungan itu dapat diperoleh Pemerintah dari informasi yang disebarkan.
Lebih lanjut, Faldo menilai Pemerintah membutuhkan kerja sama dengan media massa agar informasi bisa sampai ke masyarakat. Dengan begitu, kata Faldo, akan menciptakan optimisme dalam melawan pandemi virus Corona.
Faldo, yang menjabat sebagai Stafsus bidang Komunikasi dan Media, juga mengklaim dirinya siap untuk menjalankan tugas tersebut. Faldo pun menyebut akan terbuka bila ada informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca juga : Luhut Ungkap Data Penyebaran Covid Varian Delta Terparah di Indonesia
“Optimisme masyarakat tidak hanya di tangan Pemerintah, melainkan juga di tangan masyarakat. Apa yang teman-teman tulis dan beritakan itu sangat menentukan kebangkitan kita semua,” tutur Faldo.
Untuk diketahui, Faldo adalah mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Di PAN sendiri, Faldo sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) pada 2018. Kemudian ia mengoordinasikan DPW dan DPC di daerah, serta membangun sistem pengkaderan.
Ketika Pemilu 2019, Faldo mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden. Ia bahkan acap kali menjadi juru bicara yang terlibat dalam debat-debat dan adu argumentasi dengan kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amien. Selain itu, Faldo juga sempat menjadi Caleg DPR, namun gagal.
Baca juga : Desak Jokowi Segera Cabut Revisi Statuta UI, Dewan Guru Besar UI: Cacat Materil
Faldo memutuskan mengundurkan diri dari PAN pada Oktober 2019 dan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketika itu, Faldo langsung diberi tugas untuk memimpin DPW PSI di Sumatera Barat.