
TIKTAK.ID – Masalah perbaikan aspal di Sirkuit Mandalika dikabarkan bakal kelar pada 10 Maret atau lebih kurang sepekan sebelum rangkaian balapan MotoGP pada 18-20 Maret.
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad mengungkapkan bahwa sirkuit sepanjang 4,3 kilometer tersebut akan diaspal ulang menyusul kesepakatan FIM, Dorna, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
“Kami telah memiliki jadwal paling lambat tanggal 10 Maret atau seminggu [sebelum MotoGP] sudah kami selesaikan. Insya Allah dua hari ke depan alat berat sudah sampai di sana, dan kami akan memastikan seluruh pekerjaan sesuai dengan jadwal,” ujar Novel melalui konferensi pers virtual, Rabu (16/2/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Polri Bakal Tambah 2.000 Personel Densus 88 di Seluruh Polda
Novel mengklaim telah mempunyai sejumlah metode untuk melakukan pelapisan ulang aspal trek. Menurut Novel, semua tindakan sudah sesuai dengan arahan dari konsultan internasional yang memiliki standar khusus.
“Kami akan melakukan pengelupasan di lapisan aspal teratas, lalu kami aspal ulang. Pengerjaan tidak kepada seluruh lintasan, melainkan di beberapa tempat saja,” terang Novel.
“Masalah hanya ada di beberapa titik. Namun kami mempertimbangkan risiko dan keberlanjutan. Kami juga tidak ingin tanggung-tanggung. [Perbaikan] tidak di semua lintasan, tapi hanya 15-17 persen dari total trek, dari sebelum tikungan 17 sampai setelah tikungan 5,” imbuhnya.
Baca juga : Barisan Buruh Cilegon Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Jadi Capres 2024
Di sisi lain, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyatakan keretakan yang terjadi di beberapa bagian sirkuit akibat masalah geografi, bukan karena kualitas konstruksi.
“Tidak bisa sempurna hasilnya karena ada tanah turun, jadi bagiannya berubah. Bukan kesalahan faktor di lapangan. Namun alamnya sendiri yang membuat tanah bergeser, dan hal ini lumrah,” ucap Priandhi.
“Saran dari FIM yaitu ingin membuat perbaikan dari segi traksi. Macam-macam, ada penambalan di beberapa bagian dan lainnya, karena kami ingin lintasan ini tidak sekali pakai,” lanjutnya.
Baca juga : Tanggapi Desakan Ida Fauziyah Dicopot, Kemnaker: Di Atas Langit, Ada Langit
Kemudian Novel menyinggung gravel yang dikeluhkan pembalap tajam seperti pisau. Novel mengaku spesifikasi kerikil di Sirkuit Mandalika sudah sesuai dengan standar internasional. Keluhan pembalap Jorge Martin yang menyebut tidak nyaman saat bersentuhan dengan gravel dibantah oleh PT PP selaku kontraktor utama.
“Kami telah menyesuaikan dengan spesifikasi yang ada. Untuk gravel yang di pinggir lintasan sudah dengan gravel yang terbaik, Alhamdulillah kemarin terbukti dengan mereka yang tergelincir itu gravelnya bisa meredam dengan baik,” tutur Novel.