
TIKTAK.ID – Selama delapan musim terakhir, para pembalap Spanyol selalu menguasai MotoGP Prancis. Akan tetapi, pada tahun ini dominasi tersebut sulit berlanjut.
Sebelumnya, dalam delapan tahun terakhir, pembalap Spanyol selalu menjadi pemenang di MotoGP Prancis. Jorge Lorenzo dan Marc Marquez masing-masing tiga kali menang, sementara dua balapan lainnya dimenangkan oleh Dani Pedrosa dan Maverick Vinales.
Sejauh ini, Vinales telah menjadi satu-satunya pembalap Spanyol yang pernah memenangkan seri MotoGP di tahun ini. Tidak hanya itu, dengan absennya Marc Marquez, maka membuat peluang para pembalap Spanyol untuk meneruskan dominasi menjadi lebih kecil.
Vinales sendiri akan start dari posisi kelima dan jadi harapan terbesar pembalap Spanyol bisa melanjutkan dominasi di MotoGP Prancis. Selain Vinales, masih terdapat duet Suzuki, Alex Rins, dan Joan Mir. Meski penampilan Mir mencuri perhatian, tetapi ia masih belum pernah meraih juara seri di MotoGP 2020.
Apalagi, hal itu akan makin dipersulit fakta bahwa posisi start Mir dan Rins yang ada di luar 10 besar, tepatnya di posisi ke-14 dan 16. Catatan tersebut pun membuat Mir atau Rins harus berjuang lebih keras untuk memenangkan balapan.
Kemudian pembalap Spanyol lain yang start di posisi 10 besar yakni Pol Espargaro yang memulai balapan di posisi kedelapan. Meski begitu, jika menilik performa Espargaro yang angin-anginan, ia bakal sulit melesat ke depan untuk jadi juara.
Fabio Quartararo akan menjadi ancaman terbesar untuk bisa mengakhiri dominasi pembalap Spanyol di MotoGP Prancis. Sebagai pembalap tuan rumah, Quartararo memiliki misi untuk menghapus dahaga gelar pembalap Prancis yang sudah lama tak menang di balapan kandang.
Sementara itu, nama Jack Miller dan Cal Crutchlow juga perlu diwaspadai. Pasalnya, Miller start di posisi kedua sedangkan Crutchlow bakal memulai balapan di posisi keempat.
Lebih lanjut, pembalap Italia yang juga bisa menjadi ancaman lewat Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, Pecco Bagnaia, Valentino Rossi, hingga Franco Morbidelli. Secara mengejutkan, Petrucci menjadi pembalap Italia dengan posisi start terbaik, yaitu menempati posisi ketiga.