TIKTAK.ID – Bos tim Honda, Alberto Puig, membantah telah memaksa Marc Marquez untuk tampil di MotoGP Andalusia 2020 sebelum akhirnya pemegang gelar juara MotoGP itu menyatakan mundur.
Puig menegaskan bahwa dirinya mendukung pilihan Marquez untuk tidak berpartisipasi di MotoGP Andalusia. Ia pun mengaku memaklumi kondisi badan Marquez yang baru saja menjalani operasi tulang humerus.
“Marc menuruti apa yang dirasa badannya. Kemudian dari sudut pandang Honda, kami tidak pernah memaksa pembalap untuk melakukan sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman,” ujar Puig, seperti dilansir CNN Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih Marc datang ke Jerez dan mencoba, kami memberinya kesempatan dan dia telah melakukan yang terbaik,” imbuh Puig.
Kemudian Puig menerangkan, keputusan yang diambil Marquez untuk absen dari seri kedua MotoGP 2020 merupakan hasil perbincangan bersama tim. Ia menilai kendati harus melewati dua seri balapan MotoGP 2020 tanpa poin, mantan pembalap kelas 500cc itu mengutamakan kondisi fisik Marquez.
“Hal positif yang kami dapat yakni Marc tetap memiliki semangat dan selalu mencoba yang terbaik. Kami juga akan selalu memberi motivasi kepadanya,” kata Puig.
Puig menjelaskan, ini kali pertama Marquez tidak tampil di MotoGP setelah berlaga di kelas utama. Ia menyatakan pihaknya harus menerima hal itu, dan berusaha memikirkan masa depan. Menurutnya, hal itu yang harus pihaknya lakukan.
Lebih lanjut, menuju seri ketiga musim ini di MotoGP Ceko, Puig kembali menekankan bahwa ia tidak akan memaksa Marquez tampil, kecuali kondisi badannya sudah benar-benar bugar.
“Dalam sepekan ini, kami akan menuju Brno dan dua balapan di Austria dan kami akan melanjutkan rencana kami. Kami berharap Marc bisa merasa lebih baik dan komunitas MotoGP juga tetap aman seperti di Jerez,” ucap Puig, dikutip dari AS.
Seperti diketahui, balapan MotoGP 2020 berikutnya bakal berlangsung di MotoGP Ceko, 9 Agustus mendatang.
Balapan MotoGP Ceko tersebut dapat disaksikan melalui siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.