TIKTAK.ID – Seorang pria melancarkan serangan di sebuah kereta di Tokyo dengan menggunakan pisau dan api pada Minggu (31/10/21), tulis media lokal setempat. Akibatnya, sedikitnya 10 orang dilaporkan terluka dan seorang dalam kondisi serius.
Sebuah klip video yang diterbitkan oleh penyiar publik NHK menunjukkan para penumpang yang panik berlarian saat api terlihat berkobar dan asap memenuhi gerbong kereta.
Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan orang-orang memanjat keluar jendela untuk menyelamatkan diri dari kereta Keio Line di sebuah stasiun.
Operator jalur mengatakan layanan telah dihentikan sebagian setelah “insiden yang membuat puluhan orang cedera” yang terjadi sebelum pukul 8 malam di dekat Kokuryo di pinggiran barat Ibu Kota Jepang.
Outlet media Jepang, termasuk NHK mengatakan tersangka pelaku berusia 20-an tahun dan menyerang orang menggunakan pisau dan menyulut api di kereta. Metodenya tidak jelas tetapi laporan juga mengatakan pria itu menyebarkan cairan di sekitar gerbong kereta.
Kyodo News mengatakan 15 orang terluka dalam serangan itu, sementara NHK melaporkan setidaknya 10 orang terluka dengan seorang pria berusia 60-an dalam kondisi serius.
“Pertama saya pikir itu seperti acara Halloween. Tapi saya bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka,” kata seorang pria berusia 20-an yang berada di kereta kepada NHK.
Pejabat polisi setempat tidak dapat segera memberikan konfirmasi atas peristiwa itu.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, tetapi pada Agustus lalu sembilan orang terluka, salah satunya mengalami luka serius, dalam serangan penikaman di kereta komuter di Tokyo. Tersangka kemudian menyerahkan diri setelah melarikan diri dari tempat kejadian.
Dalam serangan terpisah masih pada Agustus, dua orang menderita luka bakar dalam serangan menggunakan zat asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.
Jepang memiliki undang-undang senjata yang ketat, tetapi terkadang ada kejahatan kekerasan yang menggunakan senjata lain.
Pada 2019, seorang pria membunuh dua orang termasuk seorang siswi dan melukai lebih dari selusin orang dalam amukan yang menargetkan anak-anak saat mereka menunggu bus.
Dan pada 2018, seorang pria ditangkap di Jepang tengah setelah menikam satu orang hingga tewas dan melukai dua lainnya di dalam kereta cepat.