TIKTAK.ID – Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto mengatakan penurunan peringkat dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di BWF World Tour Finals 2020 merupakan bagian dari risiko yang harus diambil.
Perlu diketahui, Kevin/Marcus dan pebulutangkis nasional lain, seharusnya tampil di Denmark Open 2020, pada 13-18 Oktober. Akan tetapi, mereka memilih untuk tidak berangkat karena khawatir terpapar virus Corona (Covid-19). Keputusan itu pun lantas membuat mereka tidak mendapatkan poin, sehingga mengalami penurunan peringkat.
“Denmark Open 2019 lalu mereka [Kevin/Marcus] tadinya juara, kalau tahun ini mereka tidak ikut, maka otomatis poin juaranya hilang. Pemain lain mungkin juga berpengaruh kalau waktu tahun lalu dia ikut terus dapat poin tinggi, dan kalau tidak ikut otomatis hilang,” ujar Budi, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (26/10/20).
Menurut Budi, penurunan poin BWF World Tour Finals yang dialami Kevin/Marcus menjadi pembelajaran buat semua. Apalagi, lanjutnya, keinginan untuk tidak berangkat ke Denmark datang dari pemain, bukan pengurus.
Padahal, ia menyatakan PBSI telah memfasilitasi keberangkatan pemain. Mulai dari proses akreditasi sampai penyewaan hotel tempat tinggal atlet nantinya.
“Pengurus sudah memfasilitasi untuk berangkat, namun pemainnya sendiri yang keberatan karena kekhawatiran terpapar Covid-19. Pengurus bertugas menyiapkan serta mengamankan yang terbaik buat pemain,” kata Budi.
“Setelah kami sudah siapkan semua, ternyata tiba-tiba pemain berpikir ulang. Kami pun tak bisa memaksakan pemain untuk tetap berangkat kalau setengah hati. Penurunan peringkat ini juga bagian dari risiko karena mereka tidak mau berangkat,” tutur Budi.
Sebelumnya, pada peringkat World Tour Finals terbaru pekan ke-43 per 20 Oktober 2020, ranking Kevin/Marcus turun dua peringkat ke posisi tiga di road to BWF World Tour Finals yang dijadwalkan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 27-31 Januari 2021.
Kemudian Kevin/Marcus menempati peringkat ketiga dengan raihan 24.440 poin. Mereka disalip oleh pasangan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin yang berada di urutan kedua dengan 27.180 poin dan wakil Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov lewat 27.710 poin di urutan pertama.